Produktivitas kerja gak maksimal. Masuk kerja dengan perasaan tertekan dan tidak bersemangat pasti bikin produktivitas menurun.
Perasaan terjebak di lingkungan kerja yang toxic pasti tidak mengenakkan. Tapi tenang, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menyelamatkan diri.
Langkah pertama adalah mengenali ciri-ciri toxic workplace. Perhatikan suasana kantor, interaksi dengan atasan dan rekan kerja, serta beban kerja Anda.
Jika Anda mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan, seperti perundungan atau pelecehan verbal, coba untuk mendokumentasikannya. Ini bisa berupa catatan harian, email, atau rekaman suara (tentunya dengan izin, ya!).
Komunikasi dengan atasan. Coba untuk berbicara dengan bos Anda dan sampaikan kekhawatiran terkait lingkungan kerja. Mungkin saja mereka tidak menyadari dampak negatif yang terjadi.
Jangan menghadapi situasi ini sendirian. Ceritakan pengalaman Anda pada teman, keluarga, atau bahkan psikolog.
Jika kondisi sudah tidak bisa diperbaiki dan kesehatan mental terancam, mungkin inilah saatnya untuk mencari pekerjaan baru. Prioritaskan perusahaan yang punya budaya kerja yang sehat dan menghargai karyawannya.
Ingat, Anda berhak bekerja di lingkungan yang sehat dan aman. Jangan biarkan toxic workplace menggerogoti kebahagiaan dan kesehatan Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H