Lingkungan. Produksi barang yang berlebihan dan sampah kemasan yang dihasilkan dari kebiasaan belanja impulsif bisa berdampak buruk terhadap lingkungan.
Media sosial nggak harus jadi musuh keuangan kita, kok. Dengan trik jitu, kita bisa tetap menikmati media sosial tanpa terjebak doom spending. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
- Unsubscribe dari brand yang terlalu gencar promosi.
- Unfollow influencer yang gaya hidupnya bikin dompet menipis.
- Buat list belanja dan patuhi budget.
- Hindari belanja online tengah malam atau saat sedang stres.
- Tahan diri untuk tidak tergoda diskon besar-besaran.
- Pikirkan matang-matang sebelum membeli. Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah barang ini benar-benar saya butuhkan?"
- Cari alternatif yang lebih terjangkau. Siapa tahu ada barang serupa dengan harga yang lebih ramah kantong.
- Hindari skema "Buy Now, Pay Later". Cicilan bisa jadi jebakan batman yang bikin keuangan jebol.
Media sosial memang bisa menjadi pemicu belanja impulsif. Â Namun, dengan kesadaran dan trik yang tepat, kita bisa mengendalikan kebiasaan tersebut. Ingat, medsos seharusnya menjadi sarana yang membuat hidup kita jadi lebih baik, bukan sebaliknya. Yuk, jadilah pengguna media sosial yang cerdas dan bijak dalam mengatur keuangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H