Bersikap Fleksibel. Dunia bisnis itu dinamis, jadi jangan kaku. Bersiaplah untuk menghadapi perubahan dan selalu siap untuk menyesuaikan rencana.
Jangan Lupa Implementasi. Bikin marketing plan yang bagus itu penting, tapi yang lebih penting lagi adalah menjalankannya dengan konsisten. Pastikan semua tim tau peran mereka dalam menjalankan rencana pemasaran dan bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan.
Lalu, bagaimana contoh Marketing Plan untuk bisnis kecil? Berikut perumpamaannya:
Nama Bisnis: "Sweet Breads"
Tujuan: Meningkatkan sales sebesar 20% dalam waktu 6 bulan.
Target Pasar: Perempuan berusia 25-40 tahun yang tinggal di kota A, dan orang-orang yang menyukai makanan manis.
Strategi Pemasaran: Social media marketing, content marketing, dan influencer marketing.
Taktik Pemasaran:
1. Membuat konten menarik tentang roti dan aneka roti di Instagram.
2. Memberikan giveaway di Instagram.
3. Collab dengan food blogger dan influencer lokal.
4. Mengoptimalkan website untuk SEO.
5. Budget: Rp10.000.000/bulan
6. Evaluasi: Melacak jumlah followers di Instagram, tingkat engagement, dan penjualan melalui website dan toko fisik.
Marketing plan adalah investasi yang sangat penting bagi bisnis. Â Adanya rencana pemasaran yang matang, Peisnis bisa mencapai targetnya dengan lebih efektif dan efisien. Â Jadi, jangan ragu untuk mulai merancang roadmap marketing plan untuk bisnis Anda hari ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H