Di era modern ini, kita dimanjakan dengan berbagai pilihan makanan dan minuman yang lezat. Namun, di balik kelezatan tersebut, seringkali terkandung gula tambahan dalam jumlah yang tidak disadari. Konsumsi gula berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, dan di sinilah peran penting label kandungan gula.
Label kandungan gula pada kemasan makanan dan minuman bukan hanya pajangan, melainkan informasi penting dan krusial bagi konsumen untuk membuat pilihan yang lebih sehat. Label ini membantu kita memahami jumlah gula yang terkandung dalam suatu produk, sehingga pembeli dapat mengontrol asupan gula harian agar tidak melebihi batas yang direkomendasikan.
Mengapa label kandungan gula penting?
Label gula membantu kita membandingkan kandungan gula antar produk sejenis. Dengan informasi ini, kita dapat memilih produk dengan kadar yang lebih rendah dan lebih sesuai dengan kebutuhan kesehatan tubuh.
Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kerusakan gigi. Label gula membantu kita mengawasi asupan gula harian agar tidak melebihi batas yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu 4 sendok makan (50 gram) per hari untuk orang dewasa.
Tak jarang, gula tambahan tersembunyi dalam produk yang tidak terduga, seperti saus, sereal, dan bahkan yogurt. Label gula membantu kita menemukan angka tersembunyi ini dan membuat pilihan yang lebih sehat.
Indikator ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya konsumsi gula berlebihan dan mendorong mereka untuk membaca label dengan cermat sebelum membeli produk.
Dengan informasi kandungan gula yang jelas, konsumen dapat membuat pilihan yang lebih sehat dan mendukung gaya hidup sehat bagi diri sendiri dan keluarga.
Bagaimana cara membaca label kandungan gula?
Cari informasi kandungan gula. Biasanya terletak pada tabel informasi nilai gizi pada kemasan produk.
