Dampak yang sangat berpengaruh pada mosa transportasi darat, laut dan udara. Dampak tersebut adalah sebagai berikut.
- Dampak coviid bagi transportasi laut
- Bisnis maritiim
- Adanya disrupsi ekonomi dunia;
- Mempengaruhi industry maritime;
- Tidak terlayaninya sekitar 17 juta TEUs pengiriman container diseluruh dunia;
- Kerugian yang diterima pelabuhan dan terminal mencapai 80 juta TEUs;
- Kerugian yang diterima pada sektor maritime mencapai 17 milliar US$
- Operasi Kapal
- Penumpukan dokumen tambahan dan keterlambatan operasional akibat dari penerapan wajib pelaporan kesehatan crew;
- Keterlambatan jasa pemanduan;
- Tidak adanya pelayanan dry docking dan layanan perbaikan yang diterima oleh kapal.
Tidak hanya itu ada hal-hal yang perlu diubah dalam ekosistem transportasi laut. Hal-hal tersebut antara lain adalah
- Sistem transportasi yang haru sberadaptasi dengan cepat;
- Pendangan holistil dari sistem transportasi dapat memestikan ketahanan transportasi;
- Digitallisasi dan konektivitas .
- Dampak covid bagi transportasi udara
- Trafik penumpang
- Penurunan hampir 40% penurunan trafik penumpang akibat dari pelarangan perjalanan dan lockdown;
- Penurunan trafik diperparah dengan adanya supply dan demand pada sektor atau kegiatan ekonomi
- Trafik kargo
- Dalam jangka pendek dan menengah mengalami penurunan dan melemahnya ekonomi secara global;
- Dalam jangka panjang, lemahnya permintaan kergo udara.
- Pendaptan dan biaya
- Total yang diperkirakan mencapai 77 miliar USD pad atahun 2020.
- Dampak covid bagi transportasi darat
- Pada transportasi darat mengalami dampak baik dan buruk dampak baiknya adalah menurunnya anga kecelakaan sedangkan dampak buruknya adalah menurunya penggunaan transportasi sehingga merun pula pendapatan pada sektor usaha transportassi massal.
Dampak yang ditimbulkan pada masa pandemic Covid-19 ini adalah menimbulkan gaya baru mobilitas masyarakat diantaranya adalah perilaku mobilitas dan kondisi kesehatan masyarakat.
- Perilaku mobilitas masyarakat
- Work from home dan study from home;
- Pembelajaran jarak jauh;
- Belanja online;
- Menghabiskan waktu bersama saudara dan keluarga dirumah
- Kegiatan diluar rumah semakin berkurang;
- Cenderung menghindari transportasi umum
- Kondisi kesehatan masyarakat
- Dapat menyebabkan stress, kebosanan dan depresi;
- Dapat mengganggu kesehatan fisik akibat kurangnya bergerak
- Gangguan keseharan dapat berupa obesitas, diabetes dan penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung.
Sehingga paradigma baru transportasi menurut tim dari bapak sugiharto adalah
- Transportasi non motorized vehicle atau green transpoprtation;
- Transportasi modern (green and hi-tech transportation)
Namun dalam perwujudan paradigma baru terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi yaitu Kultur masyarakat Indonesia,Industry otomitif, Ruas jalan sepeda, Ketersediaan sepeda, Keteladanan. Menurut ibu Militia selaku bisnis Damri, dampak yang diperoleh cukup parah. Pada masa pandemic covid 19 ini aktivitas menusia di hentikan sejenak atau dalam atian di pause dalam waktu yang belum ditentukan. Dengan adanya pendemi covid 19 ini sistem tranportasi harus diubah dan mampu beradaptasi dengan cepat dengan scenario transportasi sebagai berikut.
- Skenario 1
- Perusahaan cenderung maintain strategi bisnisnya selama krisis covid ini;
- Menggunakan cash reservesnya untuk pembiayaan.
- Skenario 2
- Akibat dari krisis berkepanjangan perusahaan harus menerapkan retrenchment strategy;
- Perusahaan cenderung memotong biaya hidup untguk tetap berada pada situasi normal.
- Scenario 3
- Krisis lebih panjang seperti permanen;
- Bisnis worldwide harus berbasis pada the aspek2 HSE dan menggunakan inline bussibess strategies.
- Scenario 4
- Krisis permanen
- Exit strategy
Tidak hanya itu muncul paradigma baru yang muncul diantaranya yaitu:
- Paradigma pergerakan
- Dalam paradigma pergerakan terdapat konsep brupa pemenuhan kebutuhan. Pada massa pandemisaat ini terdapat dua perspektif dalam mobilitas yaitu melakukan pergerakan dan tidak melakukan pergerakan. Diharapkan pada masa pandemic ini tidak melakukan pergerakan dan mobilitas  yang berjalan adalah jasa pengangkutan.
- Manajemen krisis distribusi logistic kemanusiaan
- Quality Risk
- Pengendalian lokasi produksi;
- Pengawasan proses supply chain logistic.
- Quantity Risk
- Pengontrolan jumlah kebutuhan lapangan;
- Pengendalian ketidakadilan proses pelayanan.
- Time Risk
- Pengontrolan ketepatan waktu distribusi logistic;
- Pengontrolan gangguan sistem IT dalam distribusi berbasis online.
Tidak hanya itu pada sistem transportasi padamobilitas orang dan logistic mengalami dampak. Pada mobilitas logistic rumah tangga yaitu berupa bahan baku pokok beras. Pada supply beras terbilang belum terdata dengan baik.Â
Persediaan beras pada gudang jika masih penuh maka beras yang ada pada kargo dan kapal barang tidak bias dibongkar muat. Alhasil hal ini berdampak pada buruh dan sopir yang tidak mendapatkan penghasilan. Untuk itu penerapan konsep baru yaitu "New Norm Transportation" yang menjadi paradigma baru untuk menanggulangi maslah tersebut baik pada angkkutan barang maupun angkutan orang.
- New norm transportation pada angkutan orang
- Perbaikan data base
- Perbaikan ini mencakup perbaikan sistem yang dipakai dalam menginput data.
- Pemerintah memiliki pengawasan berupa sistem online dalam perjanjian baru dapat di masukkan point intervensi dari pemerintah untuk mengatur jumlah mitra online.
- Penerapan teori antrian yang mengatur tentang kedisiplinan yang digunakan sebagai acuan yang digunakan pada semua moda transportassi
- Pengaturan jumlah kendaraan umum sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak ada penumpukan transportasi massal.
- New norm transportation pada angkutan barang
- Perbaikan sistem pada data base
- Data statistic beras hanya diinterpretasikan pada GIS. Yang artinya pendataan dilakukan secara online dengan pengecekan di kondisi eksisting yang kemudian dimasukkan data kedalam GIS.
- Perbaikan sistem BULOG.
Paradigma baru tersebut digunakan untuk menangani dan sebagai solusi pada saat situasi yang ada saat ini. kita tidak tahu berapa lama pandemic ini akan berakhiir sehingga perlu adanya penanganan awal yang harus dilakukan. Terutama pada sistem mobilitas yang menjadi faktor utama penunjang kegiatan dan kehidupan masyarakat saat ini.Â
Untuk itu saat ini yang harus kita lakukan adalah ikuti anjuran dari pemerintah dan tetap patuhi peraturan yang ada. jangan panik dan jaga kesehatan untuk meminimalisir penularan covid 19. Hingga saat ini obat dari virus ini belum ditemukan. Sehingga yang bisa dilakukan hanya stay safe dan jangan panic untuk tetap menjaga kestabilan imun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H