Mohon tunggu...
Evie Usman
Evie Usman Mohon Tunggu... Guru - Yang berkali-kali jatuh cinta padamu

Aku wajib untuk tidak melukai hati orang-orang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Arini (Gadis Perindu Hujan)

13 Juni 2023   14:04 Diperbarui: 15 Juni 2023   20:00 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku Runa. Tinggal di situ. Di rumah Pak Gunawan." Jariku menunjuk rumah yang aku tempati untuk sementara waktu. Rumah itu berada tepat di sebelah rumah Arini. Pak Gunawan adalah teman baik bosku. Dia yang menawarkan tumpangan secara gratis.

"Arini," lirihnya. 

"Aku bukan orang jahat," ucapku saat melihat Arini menggeser duduknya, agar kami semakin berjarak.

"Maaf. Aku---" Arini tidak melanjutkan ucapannya. Aku melihatnya menitikkan air mata.

"Apa aku mengganggumu?"

Arini menggeleng lemah. "Tidak. Kau mengingatkanku pada seseorang."

"Siapa?"

"Dia orang yang pernah sangat dekat denganku. Kalian nyaris memiliki wajah yang sama."

"Kalau kau tidak keberatan. Kau bisa bercerita padaku. Tapi kalau tidak mau, tidak apa-apa."

Aku melihat keraguan di wajah Arini. Mungkin dia enggan bercerita. Atau bisa saja, dia tidak ingin membagi kisahnya pada orang yang baru saja dikenalnya.

"Maaf. Aku sering melihatmu main hujan-hujanan saat hujan turun."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun