"Ya Allah, maafkanlah aku karena aku banyak berbuat dosa dan lalai. Sehingga aku menyakiti tubuhku. Aku ikhlas, Aku pasrah. Aku serahkan semua padaMu" dan juga pada tubuh saya minta maaf dan lakukan teknik pernafasan yang teratur seperti SEFT/QLT/hypnosis, "Tubuhku maafkanlah aku karena telah menyakitimu. Selanjutnya minta maaf ke semua bagian panca indera tubuh"
Tak lupa juga tetap minum obat dari dokter, karena ia adalah orang yang berilmu.
Begitu juga saat saya sakit perut, migrain, pusing, saat tubuh mulai pendarahan di kulit, saat BAB berdarah, saat mimisan, dll. Saya sering lakukan hal-hal tersebut. Saya pun sehat.
Setelah saya sehat, muncul cobaan lagi. Saya dapat tekanan-tekanan atau ejekan dari beberapa pihak, saya takut sekali trombosit turun karena emosi tidak stabil dan jantung saya sakit sekali. Kepala migrain sangat dahsyat dan air mata tiada berhenti. Alhamdulillah, dapat semangat dan nasehat dari orang-orang terdekat dan saya pun bisa kontrol emosi saya.
Dahsyat sekali kekuatan cinta dan kasih sayang dari teman-teman sekitar kita. Dahsyatnya kita meminta maaf pada Allah dan tubuh kita sendiri.
Saya juga bahagia karena teman-teman saya di beberapa organisasi/komunitas yang sangat memahami keadaan saya, sehingga kita bekerja bersama-sama dengan ikhlas dan bersinergi untuk saling membantu dalam setiap acara kegiatan. Dan acara kita berjalan lancar dan sukses.
"Saat kita ada masalah, jangan diam. Pelajari masalah dan cari solusi. Dekati Allah, dekati orang-orang yang mencintai kita. Mintalah nasehat dari orang-orang yang berilmu. Sehingga ada kemudahan dibalik kesulitan. Ada usaha untuk mencapai keberhasilan."
Jangan malu mengatakan keadaan kita pada teman-teman terdekat kita, karena bisa jadi mereka akan beri semangat, motivasi dan doa. Jangan malu meminta saran dan nasehat dari orang-orang berilmu atau yang lebih berpengalaman, karena ia akan berikan solusi. Bersyukurlah saat kita ada masalah atau cobaan, karena itu adalah nikmat. Nikmat yang menyadarkan akan kesalahan kita, nikmat sebagai petunjuk untuk menyembuhkan dan mengenali cobaan yang ada pada diri kita dan nikmat untuk mendekatkan kita kepada Sang Pencipta juga orang-orang disekeliling kita.
Medan, 22 Nov 2012
~Evi A.~
Betapa Allah mencintaiku, betapa bersyukurnya punya banyak sahabat yang menyayangiku baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Terima kasih sahabat. Juga untuk semua organisasi/komunitas yang selalu menerima keadaan saya apa adanya :).