Mohon tunggu...
Romeyn Perdana Putra
Romeyn Perdana Putra Mohon Tunggu... Dosen - Keterangan Profil

Peneliti PNS Dosen Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Wacana Pengganti 3in1

8 Juli 2013   11:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:51 1447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parkiran besar Jeckardah....

Dengan hormat,

Tadi pagi abis sarapan nasi gule bawah flyover kebayoran lama saya terbersit ide. Kalau selama seminggu ke depan hingga tanggal 15 Juli akan kembali lagi gelombang anak sekolah meramaikan jalanan ibukota. Udah puasa, berjubel ditambah macet lagi deh perjalanan para commuter ibukota.

Tapi menarik untuk dikaji, kalau saja anak sekolah thok, bisa memperlonggar jalanan ibukota. Jadi permasalahan macet bisa saja diurai dengan pemberlakuan jam passing kendaraan bermotor. Maksudnya begini, 3 in 1 itu kan sudah terbukti belum mampu mengurai kemacetan ibukota. Lalu muncul konsep mobil ganjil-genap. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

[caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="Parkiran besar Jakarta...."][/caption]

Lalu tadi pagi, pas menggas motor menuju kantor saya merasakan betapa macet sudah masuk dalam kondisi kronis akut stadium 17 (tinggal nunggu is death aja). Melalui Kompasiana ini saya lalu mencoba nulis nulis ini:

IDE DASARNYA

Pengguna jalanan ibukota khususnya area: Sudirman-thamrin-blok m - kota // Kuningan-Mampang- Menteng adalah mayoritas dari 3 kategori ini:

  1. Pelajar & Mahasiswa (masih banyak kampus /sekolah berada di area sudirman thamrin i.e. Atmajaya, SD-SMP-SMA,Sahid dll).
  2. Pekerja Swasta / karyawan swasta, ini penyumbang commuter terbesar jalanan ibukota.
  3. PNS dan TNI Polri. (gedung kantor birokrat berjejer plus markas tentara dan polisi).

Kalau saja mereka memiliki jam operasional sbb:

  1. 1. Pelajar Mahasiswa (07.00-17.00) plus yang kuliah kelas karyawan (17.00-22.00)
  2. 2. Swasta jam operasionalnya (08.00-17.00)
  3. 3. Birokrat, Polisi dan Tentara (07.00-15.00) ada juga yang operasionalnya (08.00-16.00).

Memang jam kerja Pelajar (SD, SMP, SMA dll) kira-kira antara jam 7 pagi hingga jam 2 siang lah paling lama. Tapi kan penggunaan jalan raya pada waktu-waktu tertentu mempengaruhi kepadatan area 3in1. Pas Pak Jokowi bikin karnaval dijalan Sudirman Thamrin (HUT kota jakarta kemaren) dampak kemacetan bisa dirasakan hingga ke jalan Ciputat Raya dekat rumah saya, pak...

[caption id="" align="alignnone" width="530" caption="Pak dirman saksi jalanan terpadat ibukota"]

Pak dirman saksi jalanan terpadat ibukota
Pak dirman saksi jalanan terpadat ibukota
[/caption]

SOLUSI YANG DITAWARKAN

Giniloh Pak Jokowi, memang terkesan remeh dan sangat maksain orang-orang. Tapi kita lihat dululaaah sisi manfaatnya daripada mudharatnya.

Manfaatnya:

  • Melatih orang untuk D.I.S.I.P.L.I.N (jadi ga perlu lagi ada wajib militer) karena warga jakarta terlatih memanfaatkan waktu.
  • Meninggalkan pola diskriminasi antara si kaya dan si miskin. Maksudnya si kaya: yang bisa beli mobil lebih dari satu (biar plat nomornya bisa ganjil-genap) dengan si miskin yang cuma punya mobil 1.
  • Menambah jelas Angka pengguna jalan Sudirman Thamrin (area 3in1)
  • Memetakan antara kendaraan per Kategori (kendaraan kategori Pelajar-mahasiswa, kategori Swasta dan atau kendaraan PNS/TNI-Polri.

JADI MAKSUDNYA BEGINI:

Kita bagi saja jadwal kendaraan yang boleh masuk Sudirman Thamrin (area 3in1). Kendaraan dengan panneng (penanda di plat nomor kendaraan) warna tertentu hanya boleh beroperasi (melalui area 3in1) pada waktu-waktu periode tertentu.

1>kategori kendaraan untuk antar jemput, dikendarai oleh pelajar/mahasiswa, dan akan parkir diwilayah sekolah tertentu diberi "panneng warna Biru" pas persis disebelah plat nomor kendaraannya. Dia hanya boleh melalui area 3in1 pada pukul 05.00 - 06.45 pagi. Karena lewat pukul 6.45 berarti si pemilik kendaraan sudah dipastikan terlambat.

2>kategori Panneng Kuning, adalah karyawan swasta, mereka diberikan kelonggaran untuk menempuh jalan Sudirman-Thamrin antara pukul 07.00-08.55

3>kategori Panneng Merah, adalah PNS,TNI-Polri, Hanya boleh lewat pada 06.00-07.45. Di area 3in1....

Mungkin bisa kita tambah Panneng Hijau. Kategori ini terdiri dari Pejabat negara, tamu negara dan juga kendaraan khusus seperti Ambulance dan lainnya. Pas jam Makan siang, mobil atau motor dihimbau untuk tidak digunakan. (gunakan busway ) hehehe.... Begitu juga dengan jam pulangnya, kita lihat lah ahli statistikanya. Mana waktu yang menjadikan area 3in1 padat merecet.... kita atur jam lewatnya. Kadang ini dianggap ga layak untuk diaplikasikan. Tapi saya sebagai pengguna sudirman Thamrin sejak 1999, saya kira wacana apapun silakan disampaikan selama itu tidak merusak konstitusi. Ide ini juga sangat terkait dengan pemberlakuan jam kantor perusahaan swasta, Birokrat dan kampus/sekolah... (monggo diatur juga pak)

Saya yakin pemimpin kita sudah beda dari yang dulu-dulu, kalo masih ada kata-kata "penak jamanku tho" itu jelas hanya orang yang kalah perang. Boleh ditanya ke tukang nasi gule tempat sarapan saya tadi, dari bapaknya hingga kini dia adalah generasi kedua penjual nasi gule. Anak perempuannya, sedang di persiapkan untuk menjadi orang pintar, entah jadi apanya, tukang nasi gule juga belum tau...tapi setidaknya dia tidak mewariskan gerobak nasi gule ke anaknya....

Salam semangat pagi Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun