Mohon tunggu...
Everidea Education
Everidea Education Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Perusahaan

Everidea Education adalah Social Impact Organization yang berfokus pada pengembangan pendidikan 21st Century Skills melalui Gamifikasi, Digital Assessment, dan Konten Kreatif Digital.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Empati dalam Organisasi

30 September 2021   17:00 Diperbarui: 30 September 2021   17:41 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empati berbeda dengan simpati. Menurut KBBI, simpati merupakan keikutsertaan merasakan perasaan (senang, susah, dan sebagainya) orang lain. Simpati lebih banyak melibatkan perasaan. Sementara, empati merupakan perasaan dimana seseorang mengerti baik dalam sisi emosional, maupun intelektual. 

Penting bagi seorang pemimpin untuk miliki rasa empati. Pemimpin yang memiliki skill sosial yang baik, cenderung akan lebih efektif dalam mengelola hubungan kerja, yaitu dalam ranah tugas kantor dan orang-orang dalam lingkungan kantor. 

Hal ini disebabkan karena mereka memahami orang lain dan dapat mengendalikan emosi. Karena pada dasarnya seorang pemimpin tidak hanya harus pintar bicara, namun juga pintar mendengarkan dan pintar memahami.

Pemimpin harus belajar menggunakan nilai-nilai intuisi, emosi, kebaikan, empati, empati, dan kejujuran untuk mengambil keputusan yang sepenuhnya berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Pemimpin harus belajar melibatkan orang lain secara adil dan terbuka. Pemimpin tidak hanya harus belajar berbicara dengan baik, mereka juga harus mendengarkan dan memahami informasi faktual. 

Pemimpin harus belajar mendengar dan melihat kebenaran dan tidak menempatkan situasi orang lain dalam kesulitan hidup. Tetapi Anda dapat menciptakan peluang untuk sukses dalam hidup. Pemimpin perlu belajar membuat keputusan berdasarkan logika cerdas, emosi cerdas, dan alasan yang membuat segala sesuatunya nyaman dan baik bagi semua orang. 

Para pemimpin perlu belajar menjadi mentor yang bijaksana bagi orang-orang di sekitar mereka, menjadi inspirasi untuk menyebarkan semangat dan motivasi mereka, dan membawa nilai kemenangan hidup ke dalam hati setiap orang.

https://literasikitaindonesia.com/

https://joglosemarnews.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun