Mohon tunggu...
Evelyn Telaumbanua
Evelyn Telaumbanua Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menyukai penulisan-penulisan yang bersifat informatif

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menguasai Seni Makan: Panduan Mindful Eating untuk Kontrol Porsi

3 Februari 2024   10:12 Diperbarui: 3 Februari 2024   10:16 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengunyah makanan dengan baik dan makan secara perlahan tidak hanya meningkatkan kesehatan pencernaan, tetapi juga memperkaya pengalaman makan kita. Kita menjadi lebih sadar terhadap rasa, tekstur, dan aroma makanan, yang menjadikan setiap kali makan menjadi pengalaman yang lebih memuaskan. Dengan demikian, kebiasaan ini mendukung tidak hanya kesehatan fisik kita melalui pencernaan yang lebih baik, tetapi juga kesehatan mental kita dengan meningkatkan kepuasan dan kesenangan dalam makan.

Menikmati Makanan Lebih Maksimal

Ketika kita memperlambat proses makan dan memperhatikan apa yang kita konsumsi, kita mulai mengembangkan apresiasi yang lebih dalam terhadap makanan. Ini bukan hanya tentang rasa yang kita nikmati, tetapi juga tentang menghargai asal-usul makanan, usaha yang diperlukan untuk memproduksinya, dan nutrisi yang disediakan untuk tubuh kita. Dengan demikian, makan menjadi lebih dari sekedar aktivitas rutin; itu berubah menjadi pengalaman yang kaya dan penuh kesadaran, dimana setiap gigitan membawa kesempatan untuk berterima kasih dan mengakui nilai dari apa yang kita makan.

Selain itu, mempraktikkan penghargaan terhadap makanan kita dapat memotivasi kita untuk membuat pilihan yang lebih sehat. Ketika kita menyadari dan menghargai kerja keras petani, keajaiban alam yang memungkinkan makanan tumbuh, dan dedikasi yang diperlukan untuk membawa makanan ke meja kita, kita cenderung memilih makanan yang tidak hanya baik untuk kesehatan kita sendiri, tetapi juga untuk lingkungan. Ini mendorong konsumsi makanan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan, yang pada gilirannya mendukung kesehatan planet kita.

Akhirnya, dengan meningkatkan penghargaan terhadap makanan, kita juga meningkatkan hubungan kita dengan makanan itu sendiri. Ini mengarah pada pengalaman makan yang lebih memuaskan dan lebih sedikit kecenderungan untuk makan secara berlebihan atau makan karena alasan emosional daripada kelaparan fisik. Kita mulai melihat makanan sebagai sumber nutrisi dan kenikmatan, bukan sebagai penghibur atau pengisi waktu. Dengan demikian, makan dengan penghargaan bukan hanya membantu kita secara fisik, tetapi juga secara emosional dan spiritual, memberikan dimensi yang lebih dalam pada aspek sehari-hari kehidupan kita.

Kurangi Stress

Mengadopsi pendekatan yang lebih tenang dan sadar terhadap proses makan dapat memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi tingkat stres. Ketika kita makan dengan perhatian penuh, kita mengalihkan fokus kita dari masalah atau kekhawatiran yang mungkin kita hadapi ke aktivitas makan itu sendiri. Ini memungkinkan otak kita untuk istirahat dari siklus pemikiran yang konstan dan memberikan kesempatan untuk menikmati keheningan dan ketenangan saat makan. Proses ini tidak hanya membantu menenangkan pikiran, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap makanan yang kita konsumsi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan dan mengurangi kecemasan.

Selain itu, makan dengan sadar mendukung ide bahwa makan bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi juga tentang memberi nutrisi kepada tubuh dan pikiran. Dengan menaruh perhatian pada sensasi mengunyah dan menelan, serta merasakan rasa dan tekstur makanan, kita mempraktikkan mindfulness yang telah terbukti menurunkan stres. Praktik ini memfasilitasi koneksi yang lebih dalam dengan momen saat ini, mengurangi kecenderungan pikiran kita untuk berkeliaran ke masa lalu atau masa depan, yang sering kali adalah sumber kecemasan dan stres.

Terakhir, mengambil waktu untuk makan dengan tenang dan dengan kesadaran penuh bisa menyetel ulang dan menenangkan sistem saraf kita. Ini memicu respons relaksasi dalam tubuh, yang berlawanan dengan respons 'lawan atau lari' yang dikaitkan dengan stres. Melalui pernapasan yang lebih dalam, pengurangan kecepatan makan, dan peningkatan kesadaran, kita tidak hanya meningkatkan kesehatan pencernaan tetapi juga memperkuat kesehatan mental kita. Dengan demikian, makan secara sadar tidak hanya merupakan alat untuk menjaga kesehatan fisik tetapi juga strategi efektif untuk mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional kita.

Kesimpulan

Mindful Eating bukan sekedar tren atau gaya hidup yang sesaat. Ini adalah cara untuk kembali ke esensi makan yang sebenarnya - menikmati dan bersyukur atas apa yang kita miliki. Dengan praktik ini, kita tidak hanya memperbaiki hubungan kita dengan makanan, tapi juga dengan diri kita sendiri dan lingkungan sekitar kita.

Jadi, gimana? Siap untuk memulai perjalanan Mindful Eating dan merasakan perbedaannya dalam hidupmu? Ingat, seperti halnya belajar skill baru, butuh waktu dan kesabaran. Tapi percayalah, hasilnya worth it banget. Selamat mencoba!.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun