Semua barang, terutama barang khas Yogyakarta ada di pasar Beringharjo. Hal itu yang membuat pasar ini tetap menarik bagi pengunjung. Lantai 1 didominasi penjual baju batik, kain batik, kaos. Meskipun demikian, juga terdapat penjual gorden, tas dan peralatan memasak. Lantai 2 dan 3 digunakan untuk berjualan handphone, pakaian, barang antik dan busana muslim. Soal harga, sudah pasti pasar Beringharjo paling murah, asalkan pandai menawar.
[caption id="attachment_340354" align="aligncenter" width="800" caption="Bagian dalam, lantai 1 pasar Beringharjo"]
Bagian depan pasar Beringharjo, terdapat pedagang yang menawarkan makanan khas Jogja, seperti bakpia, geplak, brem bulat, nasi pecel, nasi gudheg, es dawet. Meskipun para pedagang di pasar Beringharjo belum buka, tetapi pedagang makanan tersebut sudah diserbu oleh pembeli. Mereka datang untuk sarapan sambil menikmati pemandangan kawasan Malioboro yang belum terlalu ramai. Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional yang dapat bertahan ditengah kepungan mall. Selamat berbelanja di pasar Beringharjo.
[caption id="attachment_340351" align="aligncenter" width="800" caption="Penjual makanan di bagian depan pasar Beringharjo."]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H