Mohon tunggu...
Evelyn VictoriaChang
Evelyn VictoriaChang Mohon Tunggu... Penulis - Siswa

Siswa yang mengerjakan tugas

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Flu Babi, Pandemi Sebelum Covid-19

31 Maret 2020   22:30 Diperbarui: 31 Maret 2020   22:42 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ketika pertama kali muncul di Amerika Utara pada musim semi 2009, penyakit ini dengan cepat menyebar dari satu negara ke negara lain. Karena penyebarannya yang cepat , WHO mengumumkan pada Juni 2009 bahwa flu babi merupakan penyakit global. Flu babi sudah menyebar ke 74 negara. Pada Agustus 2010, WHO menyatakan bahwa pandemi telah berakhir. 

Sekarang, flu babi bisa tergolong langka. Persentase angka kematiannya pun juga rendah (1% - 4%)

Penyabab flu babi itu apa sih ?

Mungkin kita mengira bahwa penyebab flu babi adalah pada saat kita mengonsumsi daging babi. Tetapi, sebenarnya tidak. Flu babi disebabkan oleh virus influenza H1N1. Virus tersebut menginfeksi sel - sel yang melapisi hidung, tenggorokan dan paru - paru. Virus tersebut memasuki tubuh ketika seseorang menghirup tetesan yang terkontaminasi atau secara tidak sengaja seseorang mentransfer virus hidup dari benda yang terkontaminasi ke mata, hidung atau mulut. 

Kriteria orang yang cukup rentan terhadap serangan flu babi adalah :

  • Berusia di bawah dua tahun atau di atas 65 tahun

  • Sedang hamil

  • Mengidap penyakit kronis (asma, gangguan jantung, diabetes)

  • Memiliki sistem ekekbalan tubuh yang lemah (HIV)

  • Memiliki profesi sebagai pekerja medis (dokter dan perawat)

  • Mengalami obesitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun