Unsur Batin
Unsur batin puisi adalah unsur yang pembangun puisi yang tidak nampak langsung dalam penulisan kata-katanya. Unsur-unsur batin dalam puisi terdiri atas :
a. Tema
Tema adalah suatu gagasan/ide dari suatu pengarang untuk sebuah karya. Tema pada puisi Sujud diatas berkaitan dengan kereligiusan yang mengandung unsur agama dan kepercayaan. Dari judul puisi tersebut sudah dapat kita ketahui bahwa sujud merupakan salah satu bagian dari sholat dalam Islam.
b. Rasa
Rasa atau perasaan adalah sikap pengarang terhadap inti permasalahan yang yang berada dalam puisinya. Dalam puisi Sujud diatas pengarang mencoba mengungkapkan perasaannya yaitu dengan mengingatkan kepada pembaca agar ibadah dengan tenang agar mendapatkan rahmat agung dari Allah seperti halnya pada bait terakhir baris keenam, tujuh dan delapan “pasrahkan jiwamu, biarlah rahmat agung, Allah membelai”.
c. Nada
Nada merupaka sikap yang ditunjukkan oleh pengarang terhadap pembaca atau penikmat karya sastra tersebut. Penulis menggunakan nada marah dalam puisi tersebut. Penulis merasa marah seolah-olah sekarang ini banyak orang beribadah dan dalam sujudnya terburu-buru dan tidak khusyuk.
d. Amanat
Ibadah merupakan sebuah kegiatan menghadap Tuhan untuk menjalankan perintah dan kewajibannya sebagai hambanya. Kita harus bersunngguh-sungguh dalam ibadah dan jangan terburu-buru dalam menjalankannya agar ibadah kita diterima dan mendapatkan rahmat agung dari Allah.
Referensi
Awalludin, A., Agustina, A., & Inawati, I. (2022). Struktur Batin Puisi dalam Kumpulan Puisi Yang Tersisih Karya Wiji Thukul. Lentera Pedagogi, 5(2), 88-93.
Ginanjar, D., Kurnia, F., & Nofianty, N. (2019). Analisis Struktur Batin Dan Struktur Fisik Pada Puisi “Ibu” Karya D. Zawawi Imron. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(5), 721-726.
Muntazir, M. (2017). Struktur Fisik dan Struktur Batin Pada Puisi Tuhan, Aku Cinta Padamu Karya WS Rendra. Jurnal Pesona, 3(2).
Putri, F., & Wilyanti, L. S. (2022). Analisis Struktur Fisik dan Batin Puisi “Mengheningkan Cipta” Karya Norman Adi Satria. Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 217-223.