Review Buku Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial (Bagian I, Sub Bab: Haji Cermin Reformasi Moral)

• Nama : Eva Wahyu Romadhona

• Nim : 222111242 

• Kelas : HES 5G 

IDENTITAS BUKU

• Judul : Agama Agenda  Demokrasi dan Perubahan Sosial

• Penulis: Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag. 

• Bagian 1: Agama dan Perubahan Sosial

• Sub bab: Haji Cermin Reformasi Moral

Analisis Yuridis Empiris

Pada sub bab ini telah di ketahui membahas Haji Cermin Reformasi Moral, materi yang akan di bahas yaitu mengenai Ibadah haji dan ibadah kurban. Melakukan ibadah haji sangat indah dan nyata apabila dilakukan secara mandiri, semangat akan menunaikan ibadah ini dapat meningkatkan perekonomian umat. Bila ada niat yang sudah tertanam dan cukup dalam hal apapun itu maka segera lakukan ibadah haji tersebut. Karena menunda ibadah yang apabila sudah tercukupi semua kriteria olehnya, maka peluang tidak akan terjadi kedua kalinya.  Maka dari itu, manfaatkanlah waktu dan kesempatan itu selagi kamu bisa menunaikan ibadah haji. Ibadah haji sangat di anjurkan untuk umat muslim, apabila dia telah memiliki kesanggupan dan kemampuan untuk melakukannya, agar kelak mendapatkan kemanfaatan rohani yang baik secara spiritual. 

Ibadah kurban memiliki fungsi yaitu sebagai bentuk dari manifestasi takwa. Takwa yang berupaya pembinaan kualitas moral yang dikembangkan dangan pengalaman syariat guna untuk mendapatkan dampak yang nyata untuk mewujudkan perubahan sosial. Ibadah kurban dilakukan dengan cara menyembelih hewan baik sapi, kerbau maupun unta. Penyembelihan ini dapat dikategorikan sebagai ibadah yang memiliki upaya Islam dalam mendekatkan diri kepada Allah dengan cara melakukan ibadah kurban. 

Analisis Yuridis Normatif

Dalam materi ibadah haji dan ibadah kurban memberikan penjelasan yuridis normatif dimana materi ini berkaitan dengan perekonomian. Ibadah haji merupakan puncak ibadah yang jika dilakukan harus siap fisik maupun rohani. Beberapa bukti sejarah mengatakan bahwa hubungan erat antara ajaran Islam dengan ajaran Nabi Ibrahim As. Yang berisi dimana rahasia kejiwaan seseorang yang telah melakukan ibadah haji, dan keyakinan tentang pembalasan yang akan dialami oleh seseorang setelah kematiannya. 

Hukum dalam pelaksanaan kurban yaitu Sunnah, dimana perbuatan tersebut sangatlah dianjurkan dan perbuatan itu sangat terpuji. Acuan dalam ibadah kurban yang disyariatkan oleh agama Islam merupakan syariat takwa. Sehingga takwa dijadikan sebagai kunci ajaran Islam dan peran utama dalam ajaran Islam yang selalu diucapkan dalam khutbah. 

Kesimpulan dari review ini adalah, materi ini menggabungkan antara analisis Yuridis Empiris dengan analisis Yuridis Normatif. Pada konteks empiris kedua ibadah tersebut dapat dilakukan jika seseorang telah memiliki kesanggupan dan kemampuan dalam menjalankan ibadah. Sedangkan secara Normatif dilakukan sesuai dengan ajaran Islam dan syariat yang telah disyariatkan oleh agama Islam.