Screening Covid-19 sebelum kegiatan tatap muka dimulai akan sangat membantu mengurangi terjadinya cluster atau outbreak di sekolah.
Di Quebec, di awal tahun ajaran orangtua mendapatkan instruksi untuk memastikan anak bebas gejala Covid-19 setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah.Â
Dengan sistem bubble tadi, jika ada guru, murid atau anggota keluarganya yang positif Covid-19, maka bubble tersebut akan ditutup.
Semua murid, guru beserta keluarganya harus melakukan tes Covid-19 dan isolasi mandiri sedikitnya 2 minggu atau hingga uji Covid-19 negatif.Â
Selama isolasi mandiri, kegiatan sekolah untuk kelas yang bersangkutan dilakukan secara daring. Kegiatan pembelajaran di bubble lain dapat berjalan seperti biasa.
Konsekuensi sekolah tatap muka
Selama musim panas jumlah kasus baru harian hanya berkisar ratusan di seluruh Kanada sehingga protokol kesehatan dilonggarkan.Â
Dua minggu pertama setelah pembukaan sekolah tatap muka di bulan Agustus, angka Covid melonjak tajam menjadi ribuan kasus per hari sehingga Kanada masuk gelombang kedua Covid-19.Â
Selain itu, juga terjadi pergeseran usia penderita Covid-19. Di gelombang petama yang banyak terkena adalah kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas), sementara di gelombang kedua yang banyak terkena adalah kelompok anak-anak dan dewasa muda (usia 40 tahun ke bawah).Â
Partial lockdown pun dilakukan kembali untuk menekan pertambahan jumlah kasus. Ribuan orangtua menandatangani petisi meminta pemerintah untuk menutup sekolah di Quebec, akan tetapi pemerintah tetap mempertahankan sekolah untuk dibuka berdasarkan model data pertambahan kasus dan kapasitas rumah sakit.Â