Mohon tunggu...
Eva Sinaga
Eva Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Singgahlah dan Berbenah

Penulis Fiksi dan Non Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Kota Ini Sehabis Hujan

16 Februari 2023   09:29 Diperbarui: 16 Februari 2023   16:33 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku adalah penikmat bayangannya tanpa harus kumiliki, merengkuh cinta melalui punggungnya, mengisyaratkan kasih seluas samudra yang tak pernah bisa aku selami.

Aku dan dia bukan Istiqlal dan Katedral yang selalu tenang berdiri berhadapan meskipun dalam perbedaan. Namun, tetap harmonis. Jika mereka pun bernyawa siapa yang bisa menduga kalau mereka akan saling jatuh cinta?

Udara mana kini yang kau hirup?
Hujan di mana kini yang kau peluk?
Di mana pun kau kini
Rindu tentangmu tak pernah pergi

(Dere-Kota)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun