Ketiga, ajari diri anak untuk disiplin. Anak mulai aktif dalam beraktivitas. Termasuk di rumah dengan melakukan kegiatan mainan bersama teman, kakak, atau dengan ayah ibu.Â
Sebagai orang tua dapat mengajarkan disiplin dengan membereskan mainan di tempatnya, merapikan tempat tidur semampu anak, pagi hari diajak untuk mandi pagi, makan pagi, dan contoh lain sederhana tetapi bermanfaat untuk melatih kedisiplinan balita.
Keempat, belajar berbagi. Tindakan ini sangat sederhana pula. Mengajak anak untuk berbagi makanan yang dimiliki ke temannya. Membuat anak ikhlas berbagi guna memupuk rasa empati dan kesadaran bermurah hati pada rekannya. Sederhana kan, entah berbagi roti, kacang, atau sejenisnya.
Kelima, pujian tanda perhatian. Jika anak berhasil membereskan mainan di tempatnya, makanan habis, bisa memakai kaus atau celana  orang tua tidak ada salahnya untuk memuji. Wah, adik pinter bisa ini bisa itu. Pujian menjadi bermakna sebab anak menjadi bangga dan semakin semangat untuk mengulang tindakan, sebab orang tua memberi apresiasi walau sekadar kata pujian.
Itulah lima hal yang dapat orang tua berikan untuk balita guna mendidik balita di masa perkembangannya. Sekali lagi ingat, rumah merupakan sekolah pertama dan utama bagi balita. Maka berikan contoh yang baik dan perlakuan yang positif untuk anak kita. Niscaya anak akan menjadi anak yang cerdas sosial, murah hati, disiplin, dan istimewa. Selamat mencoba.
Pendidik di SMP Stella Matutina Salatiga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H