Mohon tunggu...
Evaristus Cahya
Evaristus Cahya Mohon Tunggu... Guru - Menulis bagian dari hobiku.

Belajar kapan saja, di tempat manapun juga, dan sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dari Pandawa dan Kurawa

12 Agustus 2020   08:29 Diperbarui: 12 Agustus 2020   08:42 3531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam Mahabharata, sosok Durna digambarkan sebagai manusia yang mengejar kebahagiaan duniawi. Ia bekerja keras, banting tulang hanya untuk membahagiakan istri dan putranya. Dan karena rasa sayang pada keluarga ini juga yang membuatnya tewas dalam pertempuran di Medan Kurusetra.

Mendidik di Sekolah

Ibarat cerita di atas, dalam dunia pendidikan setiap anak memiliki guru yang sama. Namun hasil yang sungguh berbeda. Jika anak berkarakter baik tentu mereka meniru bala pandawa. Serius belajar, tertib dengan aturan sekolah, dan sifat baik lainnya. Sementara anak yang tidak tertib, iseng di kelas, asik sendiri di kelas tidak mendengarkan guru, merupakan contoh sifat Kurawa. 

Maka dari itu marilah kita sebagai pendidik mewujudkan sifat anak yang baik yang terinspirasi dari tokoh  Pandawa dalam kehidupan sehari- hari di sekolah.  Karakter anak akan memengaruhi kehidupan ke depannya. Jika tidak dimulai pendidikan dari sekarang kapan lagi tentunya.

Negara ini banyak dihuni banyak pemimpin pintar, tetapi tidak menggunakan kepintarannya dengan baik. Jadinya bisa kacau negeri ini. Banyak orang ingin sukses tetapi secara instan, tentu risikonya berat. Karakter akan dinomorsepuluhkan.

Mari belajar dari sifat Pandawa yang mau belajar dengan baik, berkarakter baik. Akhirnya mampu menjadi orang yang mumpuni dan sukses dalam hidup.

E. Cahya Triastarka, S.Pd

Salatiga

Sumber: sibernas.com, ceritradisi.wordpress.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun