Mohon tunggu...
Evans Antonio
Evans Antonio Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang pemerhati masalah sosial dan keagamaan

Saya seorang pemerhati masalah-masalah sosial dan keagamaan. Sekarang tinggal di Papua

Selanjutnya

Tutup

Seni

Masa Adven

9 Desember 2024   22:50 Diperbarui: 9 Desember 2024   20:49 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Spiritualitas masa adven

Selama masa Adven, Gereja mengajak umat beriman untuk menghayati keutamaan-keutamaan kristiani. Semangat dasar yang dihayati selama masa Adven adalah pengharapan, ketaatan dalam iman, sikap tobat dan berpaling pada Allah, berjaga-jaga, kemurnian hati, dan penghargaan atas martabat orang lain. Semangat dasar itu ditampilkan antara lain oleh tokoh-tokoh Kitab Suci seperti Yesaya, Yohanes Pembaptis, Maria dan Yosef.

Tema-tema masa Adven

Minggu Adven I berkaitan dengan pewartaan tentang kedatangan Tuhan kembali dan ajakan untuk berjaga-jaga.

Mingu Adven II berkaitan dengan pewartaan tentang kotbah Yohanes Pembaptis mengenai ajakan untuk pertobatan.

Minggu Adven III menampilkan kembali tokoh Yohanes Pembaptis sebagai perintis/pembuka jalan bagi kedatangan Yesus, serta yang menunjukkan Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan. Minggu Adven III memiliki suasana kegembiraan (Minggu Gaudete).

Injil dalam Minggu Adven IV mengisahkan peristiwa-peristiwa menjelang kelahiran Yesus. Di sini tampil tokoh Maria, Yosef, Elisabeth. Minggu Adven IV merupakan masa persiapan yang paling dekat pada raya kelahiran Tuhan .

Kegiatan selama masa adven

Sepanjang masa Adven, dapat dilaksanakan kegiatan-kegiatan, baik yang bersifat peribadatan maupun yang bersifat social, seperti:

Kegiatan pewartaan dan peribadatan yang dapat dilaksanakan antara lain ibadat Adven, ibadat Tobat, pemberkatan korona, pertemuan Adven, novena Natal (16-24 Desember).

Kegiatan social yang dapat dilaksanakan antara lain Aksi Adven, perhatian kepada kaum miskin dan menderita, serta kerjasama dengan setiap orang yang berkehendak baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun