Mohon tunggu...
Eva Resti
Eva Resti Mohon Tunggu... Penulis - _

Aku adalah puisi paling sunyi yang kadang menjadi puisi paling berisik. Aku ingin mengabadikan setiap moment dalam hidup menjadi puisi. Agar jika suatu saat aku tiada, aku masih tetap ada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi: Luka di Bulan November

24 Januari 2025   12:27 Diperbarui: 24 Januari 2025   15:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. LEWOTOBI DAN DUKA BULAN NOVEMBER 

Karya: Evaresti 

Malam jatuh tepat di kaki Lewotobi

Dingin menyelimuti raga penghuni gubuk-gubuk kecil

Tetesan hujan dan gemuruh guntur serta kilat menggema di cakrawala

Bukan nyatanya itu bukan hujan biasa

Gemuruh tak kunjung surut namun terus bergema 

Hujan batu dan pasir menyirami seluruh kampung 

Di bawah kaki Lewotobi mereka sempat pasrah

Pada kenyataan yang mungkin saja melenyapkan semua nyawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun