Tak tertahankan melihat kepergian muÂ
Yang tiba-tiba saat gemuruh belum berujung
Setelah kabar tentang pergimu yang tak akan kembali
Sampai di telingaku; aku begitu terisak  Â
Sosok lembut dan ibu yang baik itu
Telah tiada saat ledakan alam menghancurkan tanah Hokeng
Tempatmu melayani sebagai mitra kerja Allah
Saat alam masih berontak dan mengikis kebahagianÂ
Suara tangis memilukan meneriaki namamuÂ
Sebagai salah satu dari beberapa korban
Akibat amukan alam yang mengerikan itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!