"Saya melihat pemanfaatan lahan basah untuk hortikultura buah sebagai peluang yang sangat potensial, namun dengan beberapa catatan penting. Lahan basah memiliki sumber daya air yang melimpah, dan ini sangat menguntungkan untuk tanaman buah yang memerlukan irigasi yang baik. Misalnya, buah bisa mendapatkan manfaat besar dari lahan basah karena kebutuhan airnya yang tinggi.
Namun, kita juga harus berhati-hati dalam menjaga keseimbangan ekosistem lahan basah. Pemanfaatan lahan ini harus dilakukan secara berkelanjutan agar tidak merusak habitat alami flora dan fauna di sana. Ada baiknya jika petani bisa menerapkan teknik pertanian ramah lingkungan, seperti pengendalian hama alami dan rotasi tanaman, sehingga produktivitas tetap tinggi tanpa merusak alam. Saya percaya, dengan inovasi yang tepat dan pengelolaan yang bijak, lahan basah bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produksi buah di Indonesia."
Bu Endang tampaknya akan menekankan pentingnya keseimbangan antara produktivitas dan kelestarian lingkungan
8.Om Nardi mungkin akan melihat pemanfaatan lahan basah dengan perspektif yang berimbang, mengingat pentingnya konservasi lingkungan namun juga kebutuhan ekonomi masyarakat. Dia mungkin berpendapat bahwa lahan basah sangat berharga sebagai sumber keanekaragaman hayati dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, seperti mengendalikan banjir, menyaring air, dan menyimpan karbon.
Namun, Om Nardi juga bisa menyadari bahwa masyarakat di sekitar lahan basah seringkali memanfaatkan lahan tersebut untuk pertanian, perikanan, atau kegiatan ekonomi lainnya. Oleh karena itu, dia mungkin mendukung pendekatan yang bertanggung jawab dalam pemanfaatan lahan basah, seperti penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Misalnya, memanfaatkan lahan dengan cara yang tidak merusak ekosistem atau memperhatikan metode pemulihan lahan agar tetap produktif secara ekologis dan ekonomi.
Pada akhirnya, Om Nardi mungkin akan mendorong adanya keseimbangan antara pelestarian alam dan pemenuhan kebutuhan masyarakat setempat, dengan menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah dan masyarakat dalam merancang kebijakan yang berkelanjutan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H