Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-obatan tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melanggar hukum.
Pemakaian zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis sesuai dengan pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian. Selebihnya, obat-obatan tersebut tidak memberikan dampak positif bagi tubuh. Yang ada, kualitas hidup menjadi terganggu, relasi dengan keluarga kacau, kesehatan menurun, dan yang paling buruk adalah menyebabkan kematian. Karena itu, jangan coba-coba memakai barang berbahaya tersebut karena resikonya sangat tinggi bagi hidup dan kesehatan.
Upaya Pencegahan oleh BNN Karawang, BNN Karawang telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja, yaitu:Â
- Rehabilitasi Memberikan layanan rehabilitasi gratis, baik rawat inap maupun rawat jalan, bekerja sama dengan rumah sakit setempat.Â
- Sosialisasi Program edukasi yang menyasar sekolah, kampus, dan masyarakat umum untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkotika.Â
- Media Online Menggunakan webinar dan siaran radio untuk memberikan penyuluhan hukum terkait narkotika. Desa Bersinar Program "Desa Bersih Narkoba" (Bersinar) diterapkan di beberapa desa di Karawang untuk mendorong kesadaran masyarakat.
Penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja merupakan hasil interaksi antara faktor internal, seperti emosi dan rasa ingin tahu, serta faktor eksternal, seperti lingkungan sosial. Upaya mitigasi berbasis komunitas dan edukasi yang dilakukan BNN Karawang menunjukkan pentingnya pendekatan komprehensif dalam menangani masalah ini. Dengan langkah-langkah preventif yang terus diperkuat, diharapkan kasus penyalahgunaan narkotika dapat diminimalisir, membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.
Ditulis oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Prodi S1 Keperawatan, Horizon University Indonesia: Eva Nurlaela. Renny Febdiana, dan Tufik Hidayat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H