Sifat Agresif: Remaja dengan sifat agresif sering kali menggunakan narkotika untuk mengekspresikan dirinya.Â
Adapun faktor Eksternal yaituÂ
Lingkungan Sosial: Remaja yang tumbuh di lingkungan dengan pergaulan bebas atau paparan narkotika cenderung menjadi pengguna.Â
Curiosity dan Eksperimen: Ketidakstabilan emosi di masa transisi membuat remaja mudah terpengaruh untuk mencoba narkotika.Â
Kemudian penyalahgunaan narkoba juga berdampak besar bagi kehidupan, ada beberapa dampak yang akan timbul antara lain seperti;Â
Menurunnya Tingkat Kesadaran
Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku. Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.
Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis. Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.
Gangguan Kualitas Hidup