Mohon tunggu...
Eva Nur Fadillah
Eva Nur Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Peran Program Parenting terhadap Pola Asuh Orang Tua

4 Februari 2023   15:51 Diperbarui: 4 Februari 2023   15:54 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cooking on The Spot adalah anak-anak belajar menyiapkan masakan, menyajikan makanan dengan bimbingan guru atau bersama dengan orang tua. Dengan adanya kegiatan ini membuat anak belajar untuk lebih mandiri dengan bisa membuat makananya sendiri.

8. Bazar Day

Bazar Day adalah menyelenggarakan bazar di lembaga PAUD, untuk anak-anak menampilkan karyanya yang dijual pada orang tua atau umum. Program ini juga akan membantu anak untuk belajar intraksi dengan orang lain dan juga dapat membuat anak pede untuk menampilkan karyanya karena mereka merasa diapresiasi.

9.  Mini Zoo

Mini Zoo adalah program parenting yang menyelenggarakan kebun binatang mini di sekolah, yaitu anak-anak membawa binatang kesayangannya atau binatang peliharaannya di rumah ke lembaga PAUD. Dengan adanya kegiatan tersebut anak jadi lebih mudah untuk berbaur dengan hewan dan mengetahui berbagai macam jenis hewan yang dibawa oleh teman-temannya.

10. Home Education Video

Home Education Video adalah mengirimkan rekaman kegiatan pembelajaran anak-anak di lembaga PAUD pada orang tua dalam bentuk keping CD/DVD, agar dapat disaksikan dan dipelajari juga orang tua di rumah. Dengan adaanya Home Education Video orang tua jadi mengetahui juga bagaimana perkembangan anaknya disekolah dan dapat belajar mengenai program parenting lagi melalui kegiatan tersebut.

Kegiatan parenting ini sebaiknya dilaksanakan dengan perencanaan program yang matang. Alangkah baiknya jika program ini disusun dan direncanakan oleh tim kepanitiaan yang juga melibatkan orang tua dan pihak sekolah sebagai pelaksana.

Setiap pola pengasuhan harus memberikan rasa nyaman tetapi juga diperkuat dengan batasan norma-norma yang menghindarkan anak pada perilaku menyimpang. Batasan tersebut sejatinya bukan bermaksud membuat anak terkekang namun justru membuat anak merasa terlindungi. Misalnya dengan selalu mendampingi anak ketika menonton acara televisi dan mengarahkanya agar tidak kecanduan game online, serta mengarahkan anak agar lebih mengutamakan belajar. Bila batasan-batasan tersebut terlalu mengekang anak justru akan membuat anak merasa terancam. Belajar dari kasus yang sering terjadi, anak susah yang sudah diarahkan merupakan bukti bahwa sebagai orang tua seharusnya lebih memperhatikan anak secara serius.

 (Taylor: 2004:10- 11).

Kesalahan dalam pengasuhan anak juga dapat berpengaruh membawa dampak buruk ketika dewasa nanti. Seorang anak akan merasa trauma bila pengasuhan di keluarganya dilakukan dengan cara memaksa. Namun jika anak selalu dipenuhi permintaannya oleh orang tua pun tidaak baik karena pola asuh demikian akan membuat mereka menjadi pribadi yang manja. Oleh karena itu, orang tua harus bisa menerapkan pola pengasuhan yang fleksibel namun tetap bisa menanamkan nilai positif kepada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun