Mohon tunggu...
Eva Nur Fadillah
Eva Nur Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Peran Program Parenting terhadap Pola Asuh Orang Tua

4 Februari 2023   15:51 Diperbarui: 4 Februari 2023   15:54 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Tahu ga sih bunda-bunda, kalau program parenting dalam pola asuh orang tua itu sangat berpengaruh loh dalam perkembangan anak! Terus ada apa aja sih program parenting yang harus orang tua ketahui dalam pola asuh kepada anak-anak?

Yukk kita simak!!

Program parenting adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pola asuh orangtua guna membangun karakter positif pada anak. Sedangkan parenting adalah bagaimana cara mendidik orangtua terhadap anak baik secara langsung maupun tidak langsung. Sekarang sudah banyak sekali lembaga yang menyediakan pelatihan program parenting untuk para orang tua. Ada juga program parenting yang dilaksanakan untuk lembaga-lembaga sseperti PAUD/TK. Program parenting ini juga sangat penting untuk diikuti oleh para orang tua karena ada banyak sekali manfaat yang akan didapat yaitu menambah wawasan dan pengetahuan orang tua dalam hal pengasuhan anak sesuai dengan usia, karakter dan perkembangannya. Kegiatan ini pun dikakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam hal pengasuhan. Tujuan parenting juga adalah untuk membekali orang tua supaya tidak salah dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya. Hubungan harmonis antara orang tua dan anak juga akan memudahkan orang tua untuk membentuk karakter anak dan anak pun jadi dapat lebih terbuka oleh orang tuanya

 

Ada 10 jenis program parenting yang dapat dilaksanakan untuk lembaga-lembaga PAUD/TK  dalam melatih orang tua murid seperti :

1. Parents Gathering

Parents Gatering adalah pertemuan orang tua dengan pihak lembaga PAUD yang difasilitasi oleh panitia program parenting guna membicarakan tentang program-program lembaga PAUD dalam hubungannya dengan bimbingan dan pengasuhan anak di keluarga dalam rangka menumbuh-kembangkan anak secara optimal. Materi dalam pertemuan dapat berbagai hal tetang kebutuhan tumbuh-kembang anak, misalnya : tentang gizi dan makna, tentang kesehatan, tentang pendidikan karakter, penyakit pada anak, dan sebagainya.

2. Foundation Class

Foundation Class adalah pembelajaran bersama anak dengan orangtua di awal masuk sekolah dalam rangka orientasi dan pengenalan kegiatan sekolah. Di laksanakan pada minggu-minggu pertama anak-anak mulai masuk sekolah di tahun ajaran baru. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada orang tua dan anak bagaimana lingkungan sekolah tersebut dan untuk melatih anak agar terbiasa untuk beradaptasi dengan ligkungan sekolah dan teman-teman barunya.

 

3. Seminar

Seminar adalah kegiatan dalam rangka program parenting, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan seminar. Misalnya dengan mengudang tokoh atau praktisi PAUD yang kompeten, pakar dongeng, psikolog, dan lain-lain.

 

4. Hari Konsultasi

Hari Konsultasi adalah hari dengan kegiatan pertemuan konsultasi untuk orang tua yang dapat disediakan atau di buka oleh lembaga PAUD. Jumlah hari yang disediakan sesuai dengan tinggi rendahnya kasus atau jumlah orang tua yang melakukan konsultasi

 

5. Field Trip

Field Trip adalah darmawisata, kunjungan wisata, atau kunjungan ke tempat-tempat yang menunjang kegiatan pembelajaran PAUD. Kegiatan kunjungan dilakukan bersama dengan orang tua. Misalnya kunjungan ke museum, kunjungan ke Bandar Udara, Pelabuhan, tempat-tempat bersejarah seperti candi atau tempat-tempat lain yang sesuai dengan tema dalam pembelajaran.

 

6. Home Activities

Home Activities adalah aktifitas di rumah dibawa ke sekolah, yaitu membawa orang tua untuk menginap di sekolah, bisa dengan melakukan kegiatan perkemahan di lapangan apabila di sekolah tidak mampu menyediakan tempat menginap. Kegiatan yang dilaksakan adalah bimbingan bagaimana kegiatan dirumah yang baik untuk mendidik anak, dan menciptakan situasi yang kondusif untuk anak di rumah.

7. Cooking on The Spot

Cooking on The Spot adalah anak-anak belajar menyiapkan masakan, menyajikan makanan dengan bimbingan guru atau bersama dengan orang tua. Dengan adanya kegiatan ini membuat anak belajar untuk lebih mandiri dengan bisa membuat makananya sendiri.

8. Bazar Day

Bazar Day adalah menyelenggarakan bazar di lembaga PAUD, untuk anak-anak menampilkan karyanya yang dijual pada orang tua atau umum. Program ini juga akan membantu anak untuk belajar intraksi dengan orang lain dan juga dapat membuat anak pede untuk menampilkan karyanya karena mereka merasa diapresiasi.

9.  Mini Zoo

Mini Zoo adalah program parenting yang menyelenggarakan kebun binatang mini di sekolah, yaitu anak-anak membawa binatang kesayangannya atau binatang peliharaannya di rumah ke lembaga PAUD. Dengan adanya kegiatan tersebut anak jadi lebih mudah untuk berbaur dengan hewan dan mengetahui berbagai macam jenis hewan yang dibawa oleh teman-temannya.

10. Home Education Video

Home Education Video adalah mengirimkan rekaman kegiatan pembelajaran anak-anak di lembaga PAUD pada orang tua dalam bentuk keping CD/DVD, agar dapat disaksikan dan dipelajari juga orang tua di rumah. Dengan adaanya Home Education Video orang tua jadi mengetahui juga bagaimana perkembangan anaknya disekolah dan dapat belajar mengenai program parenting lagi melalui kegiatan tersebut.

Kegiatan parenting ini sebaiknya dilaksanakan dengan perencanaan program yang matang. Alangkah baiknya jika program ini disusun dan direncanakan oleh tim kepanitiaan yang juga melibatkan orang tua dan pihak sekolah sebagai pelaksana.

Setiap pola pengasuhan harus memberikan rasa nyaman tetapi juga diperkuat dengan batasan norma-norma yang menghindarkan anak pada perilaku menyimpang. Batasan tersebut sejatinya bukan bermaksud membuat anak terkekang namun justru membuat anak merasa terlindungi. Misalnya dengan selalu mendampingi anak ketika menonton acara televisi dan mengarahkanya agar tidak kecanduan game online, serta mengarahkan anak agar lebih mengutamakan belajar. Bila batasan-batasan tersebut terlalu mengekang anak justru akan membuat anak merasa terancam. Belajar dari kasus yang sering terjadi, anak susah yang sudah diarahkan merupakan bukti bahwa sebagai orang tua seharusnya lebih memperhatikan anak secara serius.

 (Taylor: 2004:10- 11).

Kesalahan dalam pengasuhan anak juga dapat berpengaruh membawa dampak buruk ketika dewasa nanti. Seorang anak akan merasa trauma bila pengasuhan di keluarganya dilakukan dengan cara memaksa. Namun jika anak selalu dipenuhi permintaannya oleh orang tua pun tidaak baik karena pola asuh demikian akan membuat mereka menjadi pribadi yang manja. Oleh karena itu, orang tua harus bisa menerapkan pola pengasuhan yang fleksibel namun tetap bisa menanamkan nilai positif kepada anak.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peran kegiatan parenting dalam pola asuh orang tua di salah satu TK yaitu terlihat dari adanya dukungan dari orang tua terhadap kegiatan parenting dan adanya tujuan kegiatan yang jelas, tetapi tidak semua tujuan dapat tercapai. Setelah mengikuti kegiatan parenting sebagian besar orang tua sudah lebih bisa menggunakan pola asuh dan memenuhi kebutuhan anak dengan tepat, terutama pemenuhan kebutuhan fisik dan emosi anak agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Saran  untuk pendidik dan pengelola kegiatan parenting agar memaksimalkan tujuan yang hendak dicapai dengan memenuhi kebutuhan anak dan orang tua, serta Bagi orang tua yang telah mengikuti kegiatan parenting agar mengaplikasikan secara optimal dari hasil kegiatan yang telah diikuti dalam kehidupan sehari-hari terutama penerapan pola asuh yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun