Mohon tunggu...
Healthy

Berbedakah Kemampuan Manusia dalam Berlari Marathon?

25 Oktober 2017   19:44 Diperbarui: 25 Oktober 2017   20:16 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Nutrisi memegang peran yang amat penting dalam pertumbuhan tubuh manusia karena tanpa nutrisi; aktivitas dan latihan fisik seberat apapun tidak akan mampu membentuk pertumbuhan tubuh manusia. Pertumbuhan yang dimaksud termasuk; namun tidak terbatas pada; jaringan otot kaki; sehingga kekurangan nutrisi akan mempengaruhi kemampuan berlari secara tidak langsung. Nutrisi juga tidak dapat berdiri sendiri dalam pertumbuhan; karena nutrisi dapat dipakai untuk bertumbuh hanya jika kita melakukan aktivitas fisik; terlebih lagi kemampuan setiap manusia dalam mengolah nutrisi juga berbeda-beda bahkan jika nutrisi yang diberikan sama persis. Secara singkat dan sederhana; nutrisi dapat diandaikan sebagai "Bahan bakar" dalam proses pertumbuhan.

Faktor yang terakhir adalah batas kemampuan organ dan otot kita sendiri. Memang; latihan fisik secara rutin mampu membantu otot dan organ kita untuk meningkatkan kemampuannya, tetapi kemampuan mereka tentunya juga memiliki batas. Bahkan atlet professional pun juga memiliki batasan ini, meskipun batas mereka jelas jauh lebih tinggi dari manusia rata-rata. Kita semua memiliki batas yang suatu saat nanti akan kita capai; dan pada titik itulah tubuh kita telah mencapai potensial terbesarnya.

Tidak ada lagi perkembangan yang bisa diraih setelah kita berada di titik ini; dan titik ini biasanya hanya dapat dicapai setelah kita melakukan latihan fisik ekstrem secara rutin, dan tidak dapat dicapai dengan mudah. Mencoba untuk melampaui batas ini memiliki beberapa resiko cidera; baik ringan maupun serius. Batasan ini berbeda-beda untuk setiap orang; dan sekali lagi batasan ini tidak terlepas dari gen dan faktor keturunan. Beberapa batasan performa organ yang mempengaruhi kemampuan berlari yaitu kapasitas paru-paru; detak jantung per menit, dan daya kerja otot sebelum tidak mampu lagi untuk bekerja. Beberapa orang merasa kelelahan setelah beberapa saat karena otot kita yang bekerja secara aktif; otot lurik; memang memiliki sifat mudah lelah.

Setelah melihat alasan-alasan tersebut; penulis akan menekankan lagi bahwa tidak semua orang dapat menjadi seorang pelari marathon professional. Yang pertama adalah karena gen yang menyusun struktur DNA kita berbeda-beda, dan kita hanya mewarisi sifat-sifat bawaan dari orang tua kita. Gen ini adalah sebab utama dan faktor penentu apakah kita dapat menjadi seorang pelari marathon atau tidak. Secara singkat gen ini secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otot karena DNA juga terkandung dalam mitokondria (secara spesifik matriks mitokondria).

Hal inilah yang mempengaruhi aktivitas sel yang nantinya akan mempengaruhi aktivitas perkembangan jaringan otot. Kedua, tidak semua manusia memiliki bentuk kaki yang sama, sehingga tidak mungkin seseorang mampu berlari sebaik orang yang memiliki bentuk kaki yang ideal; terlebih lagi orang yang memiliki kelainan bentuk kaki X atau O (Rakitis) jelas tidak akan mampu berlari sebaik dan secepat orang yang memiliki bentuk kaki yang ideal. Alasan berikutnya adalah karena asupan nutrisi, dan perbedaan kemampuan tubuh untuk mencerna dan menggunakan nutrisi untuk pertumbuhan.

Tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama dalam mengelola nutrisi yang dipakai dalam proses pertumbuhan, dan terlebih lagi tidak mungkin semua orang menerima asupan nutrisi yang sama. Alasan terakhir adalah kemampuan kita memiliki batas yang suatu saat akan tercapai, dan batas tersebut berbeda-beda juga akibat gen yang diturunkan oleh orangtua kita, dan mencoba untuk melampaui batas tersebut hanya akan memberikan cidera tanpa memberikan dampak positif dan peningkatan apa pun, dan titik tersebut hanya dapat dicapai dengan cara melakukan latihan rutin dan menjaga asupan nutrisi dan pola makan yang teratur.

Bahkan belum tentu semua orang mampu mencapai keadaan tersebut, dan batas para pelari marathon tentunya jauh lebih tinggi diatas batas yang orang biasa miliki. Akhir kata, seperti biasa penulis ingin mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam tulisan penulis kali ini.

Sumber dan daftar pustaka:

https://id.wikipedia.org/wiki/Mitokondria

https://ghr.nlm.nih.gov/primer/basics/gene (Diterjemahkan)

https://id.wikipedia.org/wiki/Otot

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun