Mohon tunggu...
Evan Fadhilah Dzulfikar
Evan Fadhilah Dzulfikar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pengalaman Budaya saat Melakukan IISMA, Pertukaran Pelajar ke Kota Samcheok, Korea Selatan

22 Desember 2023   00:31 Diperbarui: 23 Desember 2023   13:35 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makanan Tradisional di Samcheok-si. Dokpri

Bus Antar Kota dan Bus Ekspress hanya berhenti 1x di rest area jalan tol saat di sekitar pertengahan perjalanan. Pengalaman saya saat pertama kali menaiki bus ini adalah menahan perasaan buang air kecil hingga ke pemberhentian.

6. Masyarakat berjalan kaki dengan cepat

Kebanyakan dari orang muda disini berjalan kaki dengan sangat cepat, 2 hingga 3 kali lebih cepat dari tempo pejalan kaki orang Indonesia seperti saya. Saat pertama kali, saya tidak paham mengapa mereka berjalan sangat cepat. 

Tetapi kelamaan saya paham kenapa begitu, mereka berjalan kaki menyesuaikan waktu lampu merah di kota. Kebanyakan dari orang-orang disini berjalan cepat hingga berjalan terus di setiap crosswalk, mereka sampai di crosswalk tepat saat lampu hijau maupun sebelum itu.

7. Masyarakat umum sangat cuek

Masyarakat disini saat ditempat umum mementingkan kepentingan sendiri-sendiri, bukan individualis tetapi lebih ke Mind their own business. Berbeda dari pengalaman saya di Indonesia, ada kemungkinan saya mendapat teman saat di luar rumah atau dijalan. 

Sedangkan disini, kemungkinan mendapat teman atau kenalan hampir tidak mungkin. Mahasiswa disini sangat beraktivitas online, maksud saya dengan pernyataan itu adalah mereka selalu menggunakan TWS atau Airpod hampir setiap saat, entah untuk mendengarkan musik atau berkomunikasi dengan teman lewat handphone mereka saat berjalan atau di luar kamar mereka.

8. Serba Self-Service, Efisien, dan Cepat

Di negara ini, yang paling mengejutkan adalah banyak fasilitas maupun tempat umum seperti CU yang merupakan tempat seperti toko serba ada seperti Indomaret. 

Kebanyakan dari CU menggunakan sistem Self-Service, kita men scan qr-code di produk makanan atau minuman yang akan kita beli, kemudian memilih opsi membeli kantong plastik, menggunakan CU point, kemudian membayar menggunakan kartu bank. 

Tetapi kita juga bisa meminta pegawai di dekat atau pemilik toko yang biasanya bekerja sampingan seperti cafe atau restoran di tempat yang bersebelahan dengan CU tersebut untuk membantu kita melakukan pembayaran menggunakan cash.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun