Mohon tunggu...
Evalin Ndoen
Evalin Ndoen Mohon Tunggu... Guru - Don't prove your self, just improve your self.

Gita Bangsa School, Citra Raya, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Erik Erikson dalam Ruang Pendidikan

24 November 2021   10:37 Diperbarui: 24 November 2021   10:50 3933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana aplikasi teori Erikson dalam pendidikan? 

Sejak lahir, seorang anak menciptakan "emotional repertoire" yang terkait dengan persepsinya tentang keselamatan dunianya. Ketakutan akan pengalaman baru yang  mereka hadapi bertarung dengan naluri eksplorasi yang mereka miliki, dan pemenangnya akan bergantung pada apakah seorang anak merasa aman atau tidak. 

Guru yang tahu bagaimana menerapkan perkembangan psikososial di kelas menciptakan lingkungan yang aman di mana setiap anak merasa dihargai dan nyaman mengeksplorasi pengetahuan serta hubungan baru daripada membiarkan rasa takut menghambat pembelajaran. 

Implikasi dari teori erickson adalah untuk memberikan pedoman tentang perbedaan perkembangan psikososial individu dan untuk mencegah masalah lebih lanjut dalam menghadapinya, serta untuk membangun metode yang tepat untuk menyelesaikannya jika mengganggu. Apa yang bisa kita lakukan sebagai guru dalam rangka mengimplementasikan teori Erikson ? 

  • Teori Erikson memperkuat bagaimana kita sebagai seorang guru terus-menerus perlu mengenali pengaruh konteks sosial dalam memahami siswa, diri kita sendiri, dan interaksi antara kita dengan siswa.
  • Erikson melihat orang-orang aktif dalam perkembangan mereka sendiri. Seperti halnya perkembangan kognitif, kita sebagai guru perlu menciptakan peluang bagi siswa dalam mengeksplorasi kembali tantangan psikososial yang mereka hadapi saat ini, serta tantangan yang pernah mereka hadapi sebelumnya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun