Mohon tunggu...
Eva Cristine Ronauli
Eva Cristine Ronauli Mohon Tunggu... Penulis - Dikenal juga sebagai LVWM dan Pandalica

Content Writing Enthusiast; Preloved Book Hunter; Folkies.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Mengenang Sejarah G30S/PKI yang Terabaikan melalui Buku Cerpen G. M. Sudarta

1 Mei 2023   13:08 Diperbarui: 29 Januari 2025   14:41 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Bunga Tabur Terakhir | Sumber: Dokumentasi Pribadi

Mereka hanyalah orang-orang yang membutuhkan bantuan, baik dari segi perekonomian maupun dukungan moral. Tetapi, keadaan saat itu memang sangatlah sulit. Aku pun tidak bisa membayangkannya.

Buku ini membuatku berpikir bahwa mungkin kita yang hidup di zaman sekarang belum sepenuhnya belajar dari sejarah. Karena ketidakadilan yang sama masih mengintai hingga hari ini, hanya dengan topeng yang lebih baru.

Jika kamu tertarik mendalami lebih lanjut, aku sarankan untuk membaca buku Bunga Tabur Terakhir secara langsung. Atau, mungkin menonton film dokumenter atau membaca buku sejarah lain tentang G30S/PKI. Barangkali, dengan begitu, cara kita mengenang peristiwa ini menjadi sedikit berbeda.

Demikianlah suara sejarah yang terabaikan oleh masyarakat, mungkin termasuk aku dan kamu. Mari sama-sama terhanyut dalam karya karikaturis asal Klaten ini.

Akhir kata, mari kita sama-sama merenungkan: Bagaimana jika kita berada di posisi orang-orang kecil yang terjebak dalam situasi tersebut? Apa yang bisa kita lakukan hari ini untuk mencegah ketidakadilan seperti itu terulang kembali?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun