Mohon tunggu...
Eva Arini sulistyowati
Eva Arini sulistyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Paud

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bag and Numbered Dice Games

14 Februari 2024   13:00 Diperbarui: 14 Februari 2024   13:02 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TK AL - KAUTSAR Kalibaru Banyuwangioleh (Dok. Eva Arini Sulistyowati)

Teori Perkembangan kognitif yang relevan dalam perhitungan dan pengenalan angka 1 – 10 dapat dikaitkan dengan teori jean Piaget, perkembangan kognitif anak – anak melalui empat tahap utama dan dalam konteks ini kita akan fokus pada tahap pertama yang disebut tahap sensorimotor dan tahap kedua yang disebut tahap praoperasional.

  • Tahap Sensorimotor ( 0 - 2 tahun ) pada tahap ini bayi dan anak balita belajar tentang dunia melalui panca indra dan aktivitas motoric. Pengenalan awal terhadap konsep bilangan mungkin terjadi melalui pengalaman fisik dan visual dengan objek – objek disekitarnya missal nya mereka mungkin belajar bahwa ada satu mainan atau dua mainan. Pengenalan angka – angka mungkin terjadi melalui pengalaman konkret dan manipulative.
  • Tahap Praoperasional ( 2 – 7 tahun ) pada tahap ini anak – anak mampu mulai mengembangkan kemampuan untuk mewakili objek dan peristiwa dalam fikiran mereka dapat mulai menggunakan symbol dan gambar mental. Pengenalan angka mungkin terjadi melalui representasi mental dari jumlah objek atau suatu konsep anak – anak ditahap ini mungkin dapat menghitung objek – objek secara verbal atau dengan menggunakan jari – jari mereka namun pemhaman mereka tentang konsep angka masih sederhana.

Teori Probabilitas dan dadu, teori bermian dadu dalam konteks probabilitas ini dapat melibatkan pemahaman tentang kemungkinan hasil dari melempar dadu. dalam dadu standart enam sisi, setiap sisi memeiliki kemungkinan yang sama untuk muncul dan teori probabilitas dapat digunakan untuk memprediksi  peluangnya keluar angka tertentu.

Teori matematika dan kantong angka, kantong angka merujuk pada pemahaman matematis tentang konsep angka atau bilangan. Maka ini mugkin terkait denga teori matematika seperti teori  bilangan yang membahas sifat – sifat abstrak dari angka.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah merancang dan menghasilkan alat permainan edukatif dadu dan kantong angka yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif.

Untuk merancang serta menghasilkan alat permainan edukatif berupa dadu dan kantong angka. Alat ini dirancang dengan tujuan menjadi media pembelajaran interaktif yang efektif. Dengan mengintegrasikan konsep permainan dalam proses pembelajaran, diharapkan siswa dapat lebih aktif dan terlibat dalam pemahaman materi pelajaran, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efisien.

Dadu dan kantong angka ini diharapkan tidak hanya memfasilitasi proses pembelajaran konvensional, tetapi juga membuka ruang bagi inovasi dalam penyampaian materi edukatif. Melalui pendekatan ini, penelitian ini berupaya meningkatkan kreativitas dan motivasi belajar siswa, menggabungkan aspek permainan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menyeluruh.

Tujuan pembuatan APE kantong dan dadu angka bervariasi, tetapi umumnya termasuk hiburan, pengembangan keterampilan kognitif, dan interaksi sosial. Permainan semacam itu dapat meningkatkan pemahaman angka, strategi, serta memberikan kesempatan untuk bermain bersama teman atau keluarga. Selain itu, permainan kantong dan dadu sering kali dirancang untuk memberikan pengalaman menyenangkan dan mendidik bagi para pemain.

BAB II

Metodologi

2.1 Desain Alat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun