Mohon tunggu...
Eva Nurmayanti
Eva Nurmayanti Mohon Tunggu... Guru - Sebaik baiknya profesi adalah guru, yang ketika tiada maka amalnya akan terus mengalir

Menulis adalah bagian dari jati diri seseorang, dan menulis adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sakitku karena Dia

11 Maret 2022   14:50 Diperbarui: 11 Maret 2022   15:00 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"May.. ma ma e rah ma na.." dengan masih terbata bata Bu nur berucap.

Segera Vidi berjalan menuju rumah Erah dan memangilnya agar bisa menemui mama karna sepertinya Bu nur ingin bertemu dengan Erah.

"Bi.. bi... Mamah ingin ketemu bibi"teriak Vidi di depan rumah erah.

Erah dan Vidi pun bergegas menuju rumah Bu nur. Amarah Erah hilang seketika terhadap bu Nur tapi erah masih merasakan tamparan keras yang mendarat di pipinya. Erah berusaha melupakan kejadian itu dan lebih memikirkan keadaan Kakaknya yang sedang sakit.

"Teh, aku di sini,Vidi bilang teteh ingin bertemu denganku". Ucap erah 

"Ma af kan a ku e rah.."sambil menangis dan terbata bata Bu nur meminta maaf atas pelakuan nya kepada Erah. 

"Iya teh.. aku sudah memaafkan teteh, sekarang teteh harus fokus dengan kesembuhan teteh, teteh harus sehat, lupakan Aes dia bukan yang terbaik untuk teteh". Jawab Erah sambil memeluk Bu nur.

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun