empat tahun sudah terjalin rasa dengannya,
diusia muda tidak mengerti rasa cinta,
yang dipikir hanya merindu saja
sampai di hari itu mendapat berita,
si tampan sudah menikah,
mengikat janji dengan gadis pilihannya,
yah, semoga saja dia bahagia
sejak itu barulah luka hati terasa,
ketika tiada tempat lagi untuk merindu,
cinta direbut dengan paksa,
tapi apa daya yang sudah disatukan Tuhan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!