Mohon tunggu...
Eunike Pakiding
Eunike Pakiding Mohon Tunggu... Kuli Kopi yang Suka Menulis

Ingat, Pena lebih kuat dari Pedang || Calamus gladio fortior

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Toraja Ternyata Harus Ada Budaya Lain Selain Budaya Toraja

9 Juni 2017   13:44 Diperbarui: 9 Juni 2017   14:05 2045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk Toraja, Kita punya beberapa stasiun radio seperti Toraja FM, RPK FM dll. Kenapa tidak untuk meng-follow up Program ini? Karena Radio bisa dijangkau sampai ke Pelosok, dan tidak butuh biaya mahal untuk melakukan sosialisasi, semua masyarakat pasti punya radio.  Ini alternative terbaik jika kita mau belajar ““Membangun Budaya Sadar Bencana Melalui Radio”

Terakhir dari saya bahwa Walaupun BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) melakukan banyak cara untuk membangun budaya sadar bencana tapi Kita manusianya tidak mau dengar-dengaran apa gunanya? Semua dikembalikan kepada pribadi masing-masing. Jika anda mengatakan bahwa Bencana Alam itu kita tidak pernah tahu dan itu sudah cobaan dari yang di atas (Tuhan). Itu salah, “Lebih baik mencegah daripada mengobati”lebih baik buang sampah pada tempatnya daripada banjir. coba bayangkan ngeri-nya Bencana Alam jika sudah datang melanda. 

Jadi, Siapkah Saya dan Anda mulai dari sekarang membangun budaya sadar pada bencana? HARUS SIAP DONG...

Salam….

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun