Mohon tunggu...
Eunike Lois Stefania
Eunike Lois Stefania Mohon Tunggu... Lainnya - Stefania

love yourself

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

6 Karakteristik Media Baru

4 September 2022   22:26 Diperbarui: 5 September 2022   16:55 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media baru memiliki karakteritik yang unik, tulisan ini akan menjelaskan dan membahas mengenai pengertian media baru dan karakteritik dari media baru. 

Istilah media baru sampai saat ini masih menjadi perdebatan diantara para ilmuwan. Kesan awal yang ditampilkan oleh media baru sering diartikan sebagai media interaktif yang penggunaannya menggunakan perangkat komputer.

Media baru merupakan istilah yang menggambarkan suatu konten yang disediakan untuk menggunakan bermacam-macam bentuk komunikasi elektronik yang memungkinkan penggunaannya melalui pengguna teknologi komputer. Media baru Bisa juga disebut dengan digital media.

Istilah media baru secara umum menggambarkan suatu konten yang menyediakan sesuai dengan permintaan melalui internet. Konten yang dibuat dan diunggah bisa dilihat dan diakses pada semua perangkat apa pun dan menyediakan suatu cara untuk semua orang berinteraksi dengan konten secara real time. Dengan masuknya komentar pengguna dan memudahkan orang yang menggunakannya untuk membagikan konten yang mereka lihat dan buat secara online dan secara langsung dengan teman dan rekan-rekan kerja.

Media baru adalah media yang terintegrasi atau bisa juga dikatakan saling terhubung satu sama lain. Integrasi media ada didukung dengan adanya suatu teknologi internet. Interkonektivitas dihadirkan oleh internet dengan berbagai macam media.

Media baru merupakan media bentuk media yang memiliki hubungan dengan internet, komputasi, dan memiliki ketergantungan pada komputer untuk melakukan redistribusi. Contoh dari media baru yaitu telepon, media tunggal, situs game, komputer, dunia virtual, human computer interface, instalasi komputer interaktif, dan  animasi komputer (Manovich, 2003 dalam Jurnalisme Multimedia).

Kehadiran media baru sering diperdebatkan dengan media lama seperti radio, media cetak, dan televisi, namun banyak para ahli yang mengkritik perbedaan dari media lama dan media baru.

Media baru tidak masuk ke dalam program televisi atau analog. buku, majalah, film, kecuali media tersebut mengandung teknologi yang memungkinkan terjadinya proses generatif digital atau proses interaktif.

Hadirnya media baru ditandai dengan adanya konvergensi media. Secara struktur konvergensi media memiliki interaktiv dari tiga aspek yaitu komunikasi, data komunikasi, dan telekomunikasi.  

Media baru diartikan sebagai hal yang baru sebagai berikut:
1. Menghadirkan pola konsumsi dan hiburan.
2. Menawarkan representasional tentang pengalaman baru secara virtual.
3. Memiliki kegunaan dan menerima gambar yang digunakan pada media untuk melakukan komunikasi sehari-hari.  
4. Adanya pergeseran dari suatu pengalaman pribadi, sosial dari adanya waktu, ruang, dan tempat.
5. Memiliki sebuah tantangan untuk menerima adanya perbedaan antara manusia dan artifisial.
6. Adanya integrasi dalam budaya media, regulasi, kepemilikan, ekonomi, industri, dan kontrol.

Martin Lister, dkk (2009: 16-44 dalam Jurnalisme Media) memaparkan adanya enam karakteristik dalam media baru.


1. Digital, digitalisasi memungkinkan adanya informasi untuk disimpan dalam suatu hard disk atau kartu memori yang memungkinkan terjadinya transmisi yang cepat melalui satelit dan kabel. Digitalisasi juga menghasilkan konvergensi teknologi atau konvergensi dalam berbagai bentuk informasi yaitu audio, visual, dan teks menjadi satu sistem.

2. Interactivity, media konvensional memiliki kecenderungan sifat yaitu satu arah atau one way. Sebagian besar khalayak lebih memilih menjadi penerima siaran, dan sebagian lainnya lagi bisa melakukan sedikit interaksi dan yang lainnya memiliki kecenderungan pasif menonton konten media.

3. Hypertextual, hypertext diperlihatkan dengan adanya suatu rujukan text dari halaman yang dibuat menuju ke halaman referensi. Hypertext bisa juga dikatakan sebuah tautan atau link yang memiliki fitur umum dari sebuah media baru, fitur tersebut membuat pengguna memiliki kebebasan dalam memilih dan menavigasikan berbagai sumber informasi yang ada.

4. Jaringan atau Global, jaringan menungkinkan untuk menyatukan sumber daya dengan mudah dan bisa menjangkau sumber daya manusia yang luas. Informasi juga mudah dan sangat luas untuk didapatkan dan dijangkau.

5. Virtual, virtual ini mempresentasikan kondisi yang memiliki bentuk nyata. Media baru menyuguhkan kepada penggunanya sebuah realitas yang berbeda dengan apa yang manusia lihat dan sebagian besar memiliki arti aliran informasi yang berjalan dengan sangat cepat.

6. Simulated, simulated ditunjukan dengan merepresentasikan hal yang kenyataannya nyata menjadi suatu simulasi. Hal tersebut menggabungkan seni dan penggunaan teknologi yang bisa digunakan dalam teknik perancangan seperti penulis, social scientists, teknisis, dan military planners.  

Versi audio bisa didengarkan melalui link ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun