1. Digital, digitalisasi memungkinkan adanya informasi untuk disimpan dalam suatu hard disk atau kartu memori yang memungkinkan terjadinya transmisi yang cepat melalui satelit dan kabel. Digitalisasi juga menghasilkan konvergensi teknologi atau konvergensi dalam berbagai bentuk informasi yaitu audio, visual, dan teks menjadi satu sistem.
2. Interactivity, media konvensional memiliki kecenderungan sifat yaitu satu arah atau one way. Sebagian besar khalayak lebih memilih menjadi penerima siaran, dan sebagian lainnya lagi bisa melakukan sedikit interaksi dan yang lainnya memiliki kecenderungan pasif menonton konten media.
3. Hypertextual, hypertext diperlihatkan dengan adanya suatu rujukan text dari halaman yang dibuat menuju ke halaman referensi. Hypertext bisa juga dikatakan sebuah tautan atau link yang memiliki fitur umum dari sebuah media baru, fitur tersebut membuat pengguna memiliki kebebasan dalam memilih dan menavigasikan berbagai sumber informasi yang ada.
4. Jaringan atau Global, jaringan menungkinkan untuk menyatukan sumber daya dengan mudah dan bisa menjangkau sumber daya manusia yang luas. Informasi juga mudah dan sangat luas untuk didapatkan dan dijangkau.
5. Virtual, virtual ini mempresentasikan kondisi yang memiliki bentuk nyata. Media baru menyuguhkan kepada penggunanya sebuah realitas yang berbeda dengan apa yang manusia lihat dan sebagian besar memiliki arti aliran informasi yang berjalan dengan sangat cepat.
6. Simulated, simulated ditunjukan dengan merepresentasikan hal yang kenyataannya nyata menjadi suatu simulasi. Hal tersebut menggabungkan seni dan penggunaan teknologi yang bisa digunakan dalam teknik perancangan seperti penulis, social scientists, teknisis, dan military planners. Â
Versi audio bisa didengarkan melalui link ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H