Kesimpulannya, bahwa perkembangan suatu ilmu pengetahuan terkhusus dimasa Renaissance sangat berhubungan dengan agama. Dimana pada kenyataanya kemajuan ilmu pengetahuan didasari oleh gerakan golongan humanis dalam memperoleh kerohanian yang murni dan indah, yang sesuai dengan ajaran alkitab yang asli. Dan juga suatu sains hadir dan berkembang dimasayakat, serta timbulnya kesadaran masayarakat untuk kembali mempelajari kebudayaan yunani kuno dan romawi kuno. Yang bisa dibilang masa Renaissance ini sebagai masa bangkitnya para intelektual dengan semangat Renaissance dalam menjalani kehidupannya secara ilmiah dan jelas. Sehingga antara sains dan agama dapat berjalan seimbang dalam kehidupannya, tanpa menimbulkan konflik yang memicu terjadinya perpecahan.
Referensi:
Asfar, A. M. I. T., & Asfar, A. M. I. A. (2019). Pendidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.35844.37769
Karim, Abdul. 2014. “Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan.” Fikrah 2(1):273–89.
Pratama, Refaldi Andika. 2021. “Kekuasaan, Pengetahuan, Dan Hegemoni Bahasa Dalam Persfektif Michele Foucalt Dan Francis Bacon.” Jurnal Filsafat Indonesia 4(1):33–43.
Rofiq, M. Nafiur. n.d. “Peranan Filsafat Ilmu Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan.”
Saifullah. 2014. “Renaissance Dan Humanisme Sebagai Jembatan Lahirnya Filsafat Mode.” Jurnal Ushuluddin 22(2):133–44.
Syarif, Edwin. 2013. “Pergulatan Sains Dan Agama.” Refleksi 13(5):641–54.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H