Mohon tunggu...
eulalia adventi
eulalia adventi Mohon Tunggu... Guru - Guru TK Karitas Purwokerto

Saya suka travelling, baca buku, menulis, dan ngobrol yang berfaedah. Saya suka belajar tentang apa saja, kepada siapa saja, dimana saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Berima - Wafa dan Anak Burung

12 Desember 2024   21:50 Diperbarui: 12 Desember 2024   21:50 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat senja tiba, mereka pulang.

Teman-teman Wafa berlari ke rumah masing-masing.

Tiba-tiba Wafa melihat sarang.

Ternyata itu sarang burung.

Ada tiga anak burung bercuit kencang.

Wafa membawanya pulang.

Wafa merawat anak burung itu dengan penuh kasih sayang.

Ketika anak burung belajar terbang, Wafa mengamati tanpa murung.

Hingga tiba suatu siang, Wafa mendapati sarang itu kosong.

Lalu terdengar kicau merdu di pohon pisang.

Wafa tersenyum, anak-anak burung itu tidak hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun