Mohon tunggu...
Euis Novitasari
Euis Novitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru di SD Insan Kamil Bogor

Bu Sari biasa di panggil saat mengajar di sekolah sedangkan Sarizein adalah nama pena sebagai novelis. Menyapa Rindu menjadi novel pertama yang dilahirkan. Dunia pendidikan dan menulis bagi saya seperti dua sisi koin yang tak terpisahkan. Panggilan hati dan mimpi kala remaja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Berdiferensiasi

4 Januari 2025   13:51 Diperbarui: 4 Januari 2025   13:55 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Dalam penerapannya guru menyediakan materi pelajaran dalam berbagai bentuk atau tingkat kesulitan agar sesuai dengan kecepatan belajar siswa yang berbeda. Guru menggunakan berbagai sumber, tugas yang bervariasi atau pendekatan yang berbeda untuk menyampaikan materi. Sehingga guru dapat memastikan bahwa setiap siswa terlibat dan belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka, tanap mengorbankan kualitas belajar.

2. Diferensiasi Proses

Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan cara pemisahan kelompok berdasarkan kemampuan, menggunakann metode pengajaran yang beragam dan memberikan tingkat kesulitan aktivitas pembelajaran. Pembelajaran ini menyesuaikan cara belajar siswa dengan memberikan berbagi pilihan aktivitas dan menyesuaikan kecepatan belajar siswa.

3. Diferensiasi Produk

Dengan diferensiasi produk, memungkinkan siswa menunjukkan pemahaman siswa tentang suatu materi dengan berbagai cara atau bentuk. Siswa diberikan kebebasan untuk memilih produk atau hasil akhir pembelajaran yang paling sesuai dengan kekuatan, minat dan gaya belaajr siswa, sehingga siswa tidak terbatas pada satu bentuk penilaian atau tugas tertentu.

4. Diferensiasi Lingkungan belajar

Selain itu guru juga perlu memetakan siswa berdasarkan gaya belajar siswa diantararanya 

1. Gaya belajar visual, siswa cenderung lebih memahami informasi melalui gamabr, diagram, dan bacaan.

2. Gaya belajar auditori, siswa lebih mudah memahami melalui suara, diskusi, dan penjelasan siswa.

3. Gaya belajar kinestetik, siswa lebih suka belajar dengan bergerak, melakukan aktivitas fisik, dan eksperimen langsung.

Ketika guru sebagai motor penggerak dalam proses pembelajaran telah memahami esensi pembelajaran berdiferensiasi maka akan tercipta pembelajaran yang berkeadilan yang dapat membentuk siswa menjadi pelajar sepanjang hayat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun