Kelebihan dalam hal ini adalah kayanya sumber-sumber alam yang dimiliki oleh negara-negara Islam, terutama sumber energi seperti minyak dan gas, luasnya wilayah negara-negara Islam, serta jumlah penduduk yang besar, sehingga bila pasar bersama Islam bisa terwujud, akan memiliki konsumen sebanyak 5,1 milyar orang.
Namun, di samping kelebihan itu, juga ada titik lemah, yaitu ketidakseimbangan tingkat perekonomian di antara negara-negara Islam, kemiripan hasil produksi industri di antara mereka, tidak adanya UU perdagangan yang sama, kelemahan investasi, dan ketergantungan yang sangat besar terhadap impor produk negara-negara non muslim.
c. Ketentuan Tarif/Bea Cukai
Dalam perdagangan international, islam sudah memberikan ketentuan terhadap penetapan tarif baik untuk ekspor maupun impor, yang biasa dikenal dengan bea cukai. Menurut hukum Islam, haram hukum nya mengambil bea cukai untuk perdagangan warga negara terhadap komoditi apapun. Nabi saw. bersabda:
"Tidak akan masuk surga orang yang memungut bea cukai." (HR Abu Dawud, Ahmad, al-Hakim).
"Sesungguhnya orang yang memungut bea cukai itu berada dalam neraka Rasul berkata, "Yakni Al-'Asyir." (HR Abu Dawud dan Ahmad).
Adapun pedagang warga negara asing diberlakukan sesuai dengan yang telah dikenakan terhadap pedagang warga Negara Islam ketika memasuki negara asing tersebut.
C. Adapun kelemahan serta kelebihan dari Perdagangan International
Kelebihan dari Perdagangan Internagional ini adalah kayanya sumber-sumber alam yang dimiliki oleh negara-negara Islam, terutama sumber energi seperti minyak dan gas, luasnya wilayah negara-negara Islam, serta jumlah penduduk yang besar, sehingga bila pasar bersama Islam bisa terwujud, akan memiliki konsumen sebanyak 5,1 milyar orang.
Namun di samping kelebihan itu, adapun kelemahan nya, yaitu ketidakseimbangan tingkat perekonomian di antara negara-negara Islam, kemiripan hasil produksi industri di antara mereka, tidak adanya UU perdagangan yang sama, kelemahan investasi, dan ketergantungan yang sangat besar terhadap impor produk negara-negara non muslim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H