Yakin akan pertolongan Allah, setelah kesusahan akan datang kemudahan.
   Benar.....beberapa hari kemudian, ada tawaran kerja menjadi Tata Usaha di tempat ibu  kursus bahasa arab yang lokasinya memang  tidak jauh dari tempat ibu tinggal. Beasiswa kursus bahasa arab intensif pun diraihnya setelah melewati ujian.
   Setelah berjalan satu bulan bekerja, sebagai bentuk rasa syukur....ungkapan bahagia dan kasih sayang terhadap keluarga, beberapa tas sederhana dibelinya dari gaji perdana untuk adik-adiknya yang sudah sekolah juga sedikit uang untuk nenek. Ia titipkan kepada  tetangga di kampung yang kebetulan bekerja tidak jauh dari tempat kursus.
Menyusul kemudian keluarlah pengumuman kelulusan di kampus baru, ada nama ibu tertera. Haru, bahagia....bersyukur atas limpahan karunia yang ia peroleh.
Setiap pulang kuliah, ibu masuk kerja sampai jam 9 malam.
   Beberapa bulan kemudian, sepeda bekas menjadi pilihannya sebagai sarana transportasi khusus jarak dekat saja. Alhamdulillah ada bengkel sepeda yang menjual sepeda lama dengan harga terjangkau....jadi bisa keliling komplek dan ziarah ke rumah teman.
******
   Terima kasih untuk ceritanya duhai ibu....semoga menjadi penyemangat agar aku bisa lebih baik dan pandai bersyukur atas nikmat yang telah diberikan kepadaku.
Selamat berjuang......perjalanan masih panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H