Selain itu, masih harus ditambah dengan latihan fisik /exercise. Meskipun sama-sama aktivitas fisik NEPA dan exercise itu beda tujuannya.
Jika NEPA dimaksudkan untuk menjaga berat badan melalui pengeluaran kalori harian. Sementara itu exercise dimaksudkan lebih dari itu, tujuannya agar tercapai kondisi tubuh yang bugar, daya tahannya bagus dan bahagia.
Mungkin ada yang belum terbiasa melakukan exercise atau sudah lama vakum. Tidak apa-apa, jika ingin memulai exercise dr. Soffi menyarankan agar kenali diri terlebih dahulu.
Bisa dimulai dari exercise dengan intensitas ringan terlebih dulu. Jika tubuh sudah mulai terbiasa maka intensitas bisa ditingkatkan secara bertahap.
Bagaimana jika ingin melakukan olahraga di masa pandemi seperti lari, naik sepeda atau lainnya?
Boleh saja, tutur dr. Soffi, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan, ya. Sebaiknya sih, hindari tempat yang terlalu banyak kerumunan.
Nah, rajin exercise bukan berarti, tubuh bisa diforsir ya. Semua harus seimbang. Jadi, aktifitas fisik seharian harus diimbangi dengan istirahat.
Tujuannya agar tubuh ada waktu untuk pemulihan. Ini berguna agar daya tahan tubuh tetap baik.
Istirahatlah dengan tidur nyenyak selama kurang lebih 7-9 jam.
Hindari main gadget sebelum tidur agar kualitas tidur tidak terganggu.