Mohon tunggu...
Ety Handayaningsih
Ety Handayaningsih Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Fulltime Blogger

Ibu Dua Orang Putri | Blogger | http://etyabdoel.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bersepeda Cara Bugar Saat Puasa

10 Mei 2020   23:28 Diperbarui: 10 Mei 2020   23:30 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedang puasa olahraga? Siapa yang melakukannya? Duh, jadi malu. Terus terang, sudah sekian bulan saya nggak pernah olahraga. Padahal dulu suka banget naik sepeda. Bahkan saat anak saya TK, antar jemput anak naik sepeda. Badan jadi sehat, bugar dan yang jelas terjaga berat badannya. Kalau sekarang sibuk sih, ups!

Beda banget sama adik laki-laki saya. Dia itu masih rajin bersepeda. Bahkan di musim pandemi seperti saat ini. Alasannya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Agat tak tertular Covid-19. Benar juga sih.

Konon naik sepeda salah satu olahraga terbaik karena hampir semua otot dan persendian tubuh ikut bergerak. Meskipun tangan yang kelihatannya hanya memegang setang, ikut berkeringat kan, saat naik sepeda.

Menurut banyak literatur, naik sepeda itu memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut ini manfaat naik sepeda untuk kesehatan :

1. Meningkatkan kekuatan otot
Saat bersepeda hampir semua otot dan persendian bergerak. Gerakan yang terus menerus membuat otot menjadi meningkat kekuatannya dan fleksibel alias tidak kaku.

2. Sendi jadi terawat
Persendian kita akan ikut bergerak saat bersepeda. Gerakan yang rutin ini mampu membuat sendi jadi rileks, dan fleksibel.

3. Berat badan terjaga
Bersepeda adalah jenis olahraga kardiovaskuler. Efek dari olahraga ini adalah tubuh aktif bergerak sehingga menyebabkan meningkatnya metabolisme tubuh. Kemampuan tubuh dalam membakar kalori cukup baik. Sehingga makanan yang kita konsumsi tak akan menumpuk menjadi lemak.

4. Menghilangkan stres
Bersepeda membuat tubuh jadi rileks karena keluarnya hormon Endorfin. Hormon yang satu ini memicu rasa nyaman dan mood yang baik.
Itu diantara sekian banyak manfaat bersepeda bagi kesehatan tubuh. Jelas terlihat bahwa seseorang yang hobi naik sepeda tubuhnya akan sehat dan daya tahan tubuhnya baik.

Apalagi saat pandemi seperti ini, dimana daya tahan tubuh itu penting sekali. Tapi, saat virus ada di mana-mana, apakah W masih aman, olahraga dengan bersepda.

Cara Aman Bersepeda Di Tengah Pandemi

Adekku masih rutin sepedaan
Adekku masih rutin sepedaan

1. Perhatikan jarak tempuh.
Ingat jangan mentang-mentang bisa bersepeda, kemudian bisa naik sepeda sejauh mungkin. Perhatikan kekuatan tubuh masing-masing.

2. Pakai masker
Boleh bersepeda tapi harus memakai masker. Nggak boleh menyepelekan pandemi. Jangan sampai, naik sepeda ingin sehat tapi mengabaikan protokol kesehatan.

3. Tak usah mampir
Kebiasaan kalau sepedaan suka mampir. Entah mampir ke warung makan atau berhenti sejenak melihat pemandangan tempat yang dilalui. Saat pandemi seperti sekarang ini, sebaiknya tak usah mempir.

Naik sepeda dari rumah, trus kembali lagi ke rumah tanpa mampir.  
Adik saya sih masih rutin naik sepeda. Bahkan saat pandemi maupun puasa. Kalau saya sementara ini cukup naik turun tangga di rumah. Prinsipnya yang penting gerak. Ups.

Ya, gimana ya, dari pagi hingga sore ngaduk adonan kue. Jadi, nggak ada waktu untuk naik sepeda lagi. Naik turun tangga jika rutin dilakukan, bisa dijadikan alternatif bersepeda maupun olahraga lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun