1. Perhatikan jarak tempuh.
Ingat jangan mentang-mentang bisa bersepeda, kemudian bisa naik sepeda sejauh mungkin. Perhatikan kekuatan tubuh masing-masing.
2. Pakai masker
Boleh bersepeda tapi harus memakai masker. Nggak boleh menyepelekan pandemi. Jangan sampai, naik sepeda ingin sehat tapi mengabaikan protokol kesehatan.
3. Tak usah mampir
Kebiasaan kalau sepedaan suka mampir. Entah mampir ke warung makan atau berhenti sejenak melihat pemandangan tempat yang dilalui. Saat pandemi seperti sekarang ini, sebaiknya tak usah mempir.
Naik sepeda dari rumah, trus kembali lagi ke rumah tanpa mampir. Â
Adik saya sih masih rutin naik sepeda. Bahkan saat pandemi maupun puasa. Kalau saya sementara ini cukup naik turun tangga di rumah. Prinsipnya yang penting gerak. Ups.
Ya, gimana ya, dari pagi hingga sore ngaduk adonan kue. Jadi, nggak ada waktu untuk naik sepeda lagi. Naik turun tangga jika rutin dilakukan, bisa dijadikan alternatif bersepeda maupun olahraga lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H