Aqua memiliki tiga pilar dalam mengatasi masalah sampah botol plastik yang mereka hasilkan, yaitu :
1. Membangun infrastruktur pengolahan sampah botol plastik
Aqua membangun Bali Pet untuk mengolah sampah botol plastik yang terkumpul di wilayah Bali dan sekitarnya. Agar proses daur ulang ini bisa terus berjalan tentu membutuhkan mata rantai yang tak terputus.
Aqua membina para pemulung, dan pengepul atau pelapak guna menjamin kelangsungan pasokan botol plastik bekas. Hal ini sudah berjalan.
2. Edukasi
Waste management tidak bisa berjalan tanpa ada dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu edukasi mengenai pengelolaan sampah menjadi salah satu kunci keberhasilan.
Aqua pun mengedukasi sekolah dan masyarakat. Diantaranya dengan menyediakan dropbox botol plastik bekas seperti yang ada di SMP Wisata Sanur dan di Choco Mart Batu Bulan.Â
Aqua juga bekerjasama dengan hotel dan restoran dalam upaya menarik kembali botol plastik yang telah dipakai.
3. Inovasi Kemasan
Aqua terus berinovasi membuat kemasan yang bisa didaur ulang. Saat ini kemasan botol aqua sudah mengandung bahan recycled 25%.
Tak berhenti sampai di situ, inovasi dilakukan untuk membuat botol yang bahannya 100% merupakan bahan daur ulang dari sampah botol plastik.
Daur Ulang Sampah Botol Plastik Solusi Paling Masuk Akal Saat Ini
Adalah Danone Aqua yang telah mempelopori penggunaan botol daur ulang dari sampah botol plastik.
Dalam kunjungan ke Recycled Business Unit (RBU) Bali Pet tempo hari terungkap perjalanan sebuah botol plastik kemasan air minum hingga menjadi botol daur ulang 100 % yang disebut sebagai Aqua Life.