Dalam novel ini, Lintang adalah seorang perempuan yang merasa terjebak dalam norma-norma yang membatasi kebebasannya. Ia mencoba untuk mengeksplorasi dan memahami identitas seksualnya yang berbeda dari ekspektasi sosial. Melalui perjalanan hidupnya, Lintang menemui berbagai pengalaman yang menghadapkan dirinya pada pertanyaan-pertanyaan tentang seksualitas, kebebasan, dan hak-hak perempuan.
Djenar Maesa Ayu dengan tajam menggambarkan konflik internal yang dialami Lintang dalam mencari jati diri dan menentang norma-norma yang membatasi kebebasannya. Novel ini menyoroti pentingnya menerima dan menghormati identitas seksual individu serta mengajak pembaca untuk merenungkan tentang hak-hak perempuan dalam menjalani kehidupan mereka.
3. "Nayla" (2005): Novel ini bercerita tentang perjalanan seorang perempuan bernama Nayla dalam mencari jati diri dan arti cinta sejati.
Nayla adalah seorang perempuan muda yang hidup dalam keluarga yang terfragmentasi. Ia merasa kehilangan dan tidak memiliki arah dalam hidupnya. Dalam perjalanan mencari jati diri, Nayla mengalami berbagai pengalaman yang mengubah pandangannya tentang kehidupan dan cinta.
Melalui perjalanan hidupnya, Nayla belajar tentang pentingnya menerima diri sendiri dan menghargai nilai-nilai yang sebenarnya penting dalam kehidupan. Ia menemui orang-orang yang membantu dan menginspirasinya, serta menghadapi konflik dan tantangan yang menguji kekuatan dan tekadnya.
Djenar Maesa Ayu dengan jujur menggambarkan perjalanan emosional Nayla dalam mencari jati diri dan arti cinta sejati. Novel ini mengangkat tema tentang kehidupan, keluarga, dan hubungan antarmanusia. Dalam cerita ini, pembaca diajak untuk merenungkan tentang pentingnya menjalani hidup dengan autentisitas dan mencari makna yang sejati dalam cinta.
4. "1 Perempuan 14 Laki-Laki" (2011): Novel ini mengisahkan tentang perjalanan seorang perempuan bernama Naya yang hidup di tengah-tengah kehidupan penuh konflik dengan 14 laki-laki dalam keluarganya.
Naya adalah seorang perempuan yang tumbuh dalam keluarga yang unik dan kompleks. Ia merupakan satu-satunya perempuan di antara 14 saudara laki-lakinya. Dalam kehidupan sehari-hari, Naya harus menghadapi berbagai konflik dan dinamika yang muncul dalam keluarganya yang penuh dengan laki-laki.
Novel ini menggambarkan perjalanan Naya dalam menjalani kehidupannya yang penuh dengan dinamika keluarga yang rumit. Ia berusaha untuk menemukan identitasnya sendiri dan menjaga keseimbangan antara keinginan dan ekspektasi yang ada di sekitarnya. Naya juga dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan yang mendalam tentang perempuan, keluarga, dan peran gender dalam masyarakat.
Djenar Maesa Ayu dengan tajam menggambarkan konflik-konflik yang muncul dalam kehidupan Naya dan bagaimana ia berusaha untuk menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya. Novel ini mengangkat tema tentang identitas, keluarga, dan peran perempuan dalam masyarakat.
5. "Saia" (2014): Novel ini mengisahkan tentang perjalanan seorang perempuan bernama Saia dalam mencari arti kehidupan dan menghadapi konflik keluarga.