Mohon tunggu...
Etwar Hukunala
Etwar Hukunala Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer I Karyawan Honorer

Manusia biasa yang perlu banyak belajar dan Hobi menulis. Apa yang terbaca dan terlintas dipikiran itu yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Strategi Menghadapi Syarat Batas Usia dalam Melamar Pekerjaan

3 Agustus 2024   19:59 Diperbarui: 3 Agustus 2024   20:05 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : iStock/Sesame

Di era dimana persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat saat ini, banyak perusahan-perusahan baik lokal maupun nasional, baik yang ternama maupun tidak melakukan rekrutmen dengan berbagai syarat terbilang cukup kompleks, salah satunya batas usia.

Batas usia saat ini menjadi salah satu tolak ukur bagi perusahaan yang ingin mempekerjakan karyawan dan itu sering terlampir pada flayer atau informasi lowongan kerja pada point persyaratan yang disebarkan. Batas usia yang disyaratkan bervariasi, namun rata-rata yang saya temukan 25 sampai 28 tahun.

Sehingga usia kini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan.

Batasan usia untuk melamar pekerjaan pastinya menjadi tantangan bagi banyak pencari kerja, baik yang masih muda, belum berpengalaman maupun yang sudah berpengalaman. Hal ini dapat membatasi peluang dan menyebabkan frustasi.

Alasan dari berbagai perusahaan yang menerapkan syarat batas usia dalam rekrutmen karyawan bervariasi. Misalnya menurut konten kreator Vina Muliani karena perusahaan mencari kandidat yang bisa dibentuk.

Kemudian alasan lain karena potensi jangka panjang,  produktivitas tenaga kerja hingga adaptasi perkembangan teknologi, dimana generasi muda dinilai lebih cepat beradaptasi dengan teknologi.

Jika demikian, maka para pencari kerja yang tidak memenuhi syarat umur dari perusahaan misalnya 30 tahun ke atas harus memiliki strategi agar bisa menunjukan bahwa umur tidak jadi hambatan untuk berkualitas dan bersaing secara kualitas dengan mereka yang usianya di bawah itu.

Berikut beberapa strategi yang dapat dipakai dan diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan peluang untuk diterima kerja:

1. Tingkatkan Keterampilan dan Kompetensi

Salah satu langkah atau strategi yang paling penting untuk meningkatkan peluang untuk diterima kerja yakni dengan meningkatkan keterampilan dan kompetensi.

Anda dapat mengikuti kursus pelatihan atau kelas yang relevan dengan bidang pekerjaan Anda dapat meningkatkan harga diri Anda dan membuat kandidat lebih kompetitif.

Sehingga dapat memperoleh sertifikasi profesional yang menunjukkan bahwa kandidat telah mengakui keahliannya secara resmi di bidang tertentu. Hal ini dapat menciptakan nilai tambah yang kuat, terutama jika perusahaan sedang mengupayakan sertifikasi.

2. Kembangkan Jaringan Profesional

Kembangkan jaringan professional ini dapat dilakukan dengan dua cara yakni:

Pertama, Bisa mengikuti kegiatan penjaringan dan seminar, sebab menghadiri seminar, workshop, dan acara networking lainnya dapat memberikan peluang besar bertemu orang-orang di industri yang diminati. Membangun hubungan baik dapat membuka peluang kerja yang mungkin tidak diiklankan secara terbuka

Kedua, Dapat menggunakan media sosial yang professional. Platform seperti LinkedIn yang terkenal bisa sangat efektif untuk menciptakan dan mengembangkan jaringan profesional. Pastikan profil selalu up to date dengan informasi terkini dan gunakan platform ini untuk terhubung dengan kolega, mantan kolega, dan profesional di industri yang sama atau juga yang berbeda.

3. Menyesuaikan CV dan Surat Lamaran

Daripada hanya berfokus pada usia, lebih baik soroti pengalaman dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang kita lamar pada CV dan surat lamaran. Hal ini dapat membantu perusahaan melihat nilai yang dapat diberikan oleh seorang kandidat.

4. Mencari Perusahaan yang Terbuka untuk Semua Usia

Beberapa perusahaan memiliki kebijakan inklusi yang kuat dan tidak melakukan diskriminasi berdasarkan usia. Menargetkan perusahaan-perusahaan ini pastinya dapat meningkatkan peluang untuk diterima bekerja.

Selain itu manfatkanlah berbagai program pemerintah atau lembaga non-profit yang mana telah menyediakan bantuan bagi para pencari kerja yang didiskriminasi dari segi usia. Hal tersebut bisa berupa pelatihan, bimbingan karir atau bahkan juga penempatan kerja.

5. Fleksibilitas dan Adaptabilitas

  • Terbuka untuk posisi kontrak dan freelance; Jika sulit mendapatkan pekerjaan penuh waktu karena batas usia, pertimbangkan untuk menjadi pekerja lepas atau konsultan. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk tetap aktif dalam dunia industri yang semakin ketat, serta membangun portofolio dan jaringan yang lebih luas.
  • Belajar Teknologi dan Tren Terkini; Menunjukan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan teknologi terkini dan tren industri dapat menjadi nilai plus yang besar. Hal ini menunjukkan bahwa kandidat tetap relevan dan up to date dengan perkembangan terkini.

Menghadapi syarat batas usia saat melamar pekerjaan memang bisa menjadi sebuah tantangan besar bagi para pencari kerja, namun dengan strategi yang tepat, hal itu bisa diatasi. Meningkatkan keterampilan, membangun jaringan profesional, mempersonalisasi CV dan Surat Lamaran, menemukan perusahaan yang inklusif, adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan peluang untuk direkrut atau dipekerjakan oleh berbagai perusahaan di luar sana.

Dengan sikap positif dan proaktif, batasan usia tidak lagi menjadi penghalang untuk mencapai karir impian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun