Mohon tunggu...
Etwar Hukunala
Etwar Hukunala Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer I Karyawan Honorer

Manusia biasa yang perlu banyak belajar dan Hobi menulis. Apa yang terbaca dan terlintas dipikiran itu yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Efektifkah Hanya dengan Penyediaan Tempat Sampah?

28 Juli 2024   19:36 Diperbarui: 29 Juli 2024   13:23 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah yang berserakan di salah satu tempat sampah di alun-alun Namrole | Dokumentasi pribadi

Dikutip dari Indonesia.go.id, Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 21.1 juta ton dari 202 kabupaten/kota se indonesia.

Dari jumlah tersebut, menurut Kementerian LHK sebanyak 65,71% atau 13.9 juta ton dapat terkelola, sedangkan sisanya sebanyak 34,29% atau sebesar 7,2 juta ton belum terkelola dengan baik.

Besaran sampah di Indonesia pastinya akan terus bertambah setiap tahunnya dan ini merupakan problem yang berdampak serius terhadap kesehatan dan lingkungan. Sampah yang tidak tertangani dengan benar, akan menimbulkan berbagai masalah salah satunya pencemaran terhadap lingkungan.

Pencemaran lingkungan merupakan salah satu masalah terbesar bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut yakni dengan menyediakan tempat sampah yang memadai dengan tujuan agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempat yang telah disediakan sebelum akhirnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau daur ulang.

Walaupun menyediakan tempat sampah merupakan salah satu solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan akibat pembuangan sampah secara sembarangan, namun saya kira dengan hal tersebut saja tidaklah cukup atau belum efektif untuk menjaga lingkungan dari pencemaran.

Saya mengatakan hal demikian karena salah satu studi kasus di Buru Selatan, ketika tadi saya melakukan aktivitas olahraga lari sore di seputaran alun-alun Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, ternyata saya dikejutkan dengan berbagai jenis sampah yang berserakan di alun-alun tersebut yang merupakan tempat nongkrong atau santai masyarakat namrole dan lebih lebih penting merupakan pusat kota.

Sampah yang berserakan di salah satu tempat sampah di alun-alun Namrole | Dokumentasi pribadi
Sampah yang berserakan di salah satu tempat sampah di alun-alun Namrole | Dokumentasi pribadi

Mirisnya, ada banyak sampah yang berserakan di tempat duduk atau tempat santai pengunjung yang hendak ke alun-alun namrole yang di sampingnya itu telah disediakan tempat sampah ada yang jaraknya mungkin 1 meter bahkan tidak sampai satu meter dari tempat santai/duduk tersebut. Bahkan sepanjang jalan alun-alun kota namrole itu hampir terdapat tempat sampah.

Hal ini membuktikan bahwa penyediaan tempat sampah saja tidaklah efektif untuk menjaga lingkungan dari pencemaran oleh oknum-oknum yang tidak sadar akan dampaknya. Sebetulnya bukan sekali saya menyaksikan hal serupa, namun sudah berulang kali. Baik di alun-alun namrole tadi, di jalanan, serta tempat umum lainnya.

Jika sudah  menyediakan tempat sampah saja masyarakat masih membuang sampah secara sembarangan atau tidak pada tempatnya, apalagi tidak disediakan tempat sampah maka dapat dipastikan lingkungan kita akan dengan mudah dicemari.

Lalu apa yang bisa kita lakukan atau alternatif apa yang bisa dilakukan selain penyedian tempat sampah? Berikut beberapa alternatif lain yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan dari pencemaran agar lebih efektif:

1. Pengurangan Penggunaan Plastik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun