Mohon tunggu...
Etwar Hukunala
Etwar Hukunala Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer I Karyawan Honorer

Manusia biasa yang perlu banyak belajar dan Hobi menulis. Apa yang terbaca dan terlintas dipikiran itu yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Sasi: Kearifan Lokal Sebagai Alat Anti Korupsi

10 Juli 2024   10:49 Diperbarui: 10 Juli 2024   10:49 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu contoh papan sasi bagi kawasan hutan (sumber : intisari.grid.id)

4. Sanksi Sosial dan Moral

Dalam sasi pasti adanya hukuman adat yang diterapkan bagi pelanggar, pemberantasan korupsi tidak hanya memerlukan sanksi hukum tetapi juga sanksi sosial yang dapat memberikan efek jera. Pelaku korupsi harus menyadari dampak sosial dari tindakannya, seperti hilangnya kepercayaan dan reputasi di masyarakat.

Kesimpulan

Tradisi Sasi merupakan salah satu contoh kearifan lokal yang tidak hanya berperan dalam menjaga lingkungan hidup, namun juga memberikan nilai-nilai penting dalam pemberantasan korupsi.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip seperti kepatuhan hukum, transparansi, akuntabilitas, dan kontrol kolektif, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih bersih dan bebas korupsi. Menerapkan nilai-nilai tersebut ke dalam sistem pemerintahan modern pastinya dapat menjadi langkah signifikan menuju Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

Sasi bukanlah warisan budaya semata, namun juga cerminan semangat kolektif untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan bersama. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut, kita dapat menciptakan sistem antikorupsi yang lebih kuat demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Penulis : Etwar Hukunala

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun