4. Sanksi Sosial dan Moral
Dalam sasi pasti adanya hukuman adat yang diterapkan bagi pelanggar, pemberantasan korupsi tidak hanya memerlukan sanksi hukum tetapi juga sanksi sosial yang dapat memberikan efek jera. Pelaku korupsi harus menyadari dampak sosial dari tindakannya, seperti hilangnya kepercayaan dan reputasi di masyarakat.
Kesimpulan
Tradisi Sasi merupakan salah satu contoh kearifan lokal yang tidak hanya berperan dalam menjaga lingkungan hidup, namun juga memberikan nilai-nilai penting dalam pemberantasan korupsi.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip seperti kepatuhan hukum, transparansi, akuntabilitas, dan kontrol kolektif, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih bersih dan bebas korupsi. Menerapkan nilai-nilai tersebut ke dalam sistem pemerintahan modern pastinya dapat menjadi langkah signifikan menuju Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
Sasi bukanlah warisan budaya semata, namun juga cerminan semangat kolektif untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan bersama. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut, kita dapat menciptakan sistem antikorupsi yang lebih kuat demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Penulis : Etwar Hukunala
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H