Bahkan dalam ruangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tersebut, telah tersedia 1 buah galon serta 1 buah dispenser dan masing masing anggota/pengurus memiliki cangkir tersendiri untuk nantinya kebutuhan minum air teh dingin dan teh panas atau juga kopi susu. Jadi anggota/pengurus UKM yang airnya habis diminum dari tumbler, bisa diisi kembali di galon yang tersedia di ruangan UKM tersebut untuk mengurangi kemasan untuk minuman sekali pakai.
Kadang saya sering lupa membawa tumbler saat keluar kost sehingga saya harus beli aqua botol akan tetapi saya tidak buang aqua botol setelah airnya habis tapi saya ambil untuk bawa pulang dengan tujuan nantinya isi air galon kembali untuk berpergian ke luar kost baik ke kampus maupun ke luar kampus. Dan beberapa botol yang pernah saya gunakan setelah itu saya berikan ke om saya yang pada saat itu memproduksi sopi untuk mengisi ke wadah botol aqua bekas minum saya tersebut untuk dijual.
Setelah menerapkan hal tersebut saya merasa bahwa saya sudah melakukan salah satu tindakan mengurangi sampah plastik yang tidak terurai walaupun sesederhana itu. Kemudian melihat lingkungan sekitar UKM minim akan sampah plastik atau kemasan minuman sekali pakai
Dengan menerapkan langkah-langkah Zero Waste ini, kita dapat memimpin masyarakat menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan, mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan, dan menciptakan dunia yang lebih hijau untuk generasi mendatang.